Gema Mitra – Kota Tasik
Neneng Anggela (32) penderita kanker payudara atau Carcinoma Mammae asal warga Kp. Cikurubuk RT. 03 RW. 01 Kelurahan Linggajaya Kecamatan Mangkubumi, hingga saat ini belum menemukan solusi untuk pengobatannya. Selain faktor kemiskinan, ia juga dituntut untuk melengkapi surat-surat kependudukannya.
Setiap hari Neneng hanya bisa menangis menahan sakit di rumah kontrakannnya. Ia tak mampu berbuat apa-apa, bahkan untuk beranjak ke kamar mandi saja dirinya harus merangkak karena tak mampu berjalan.
Iyus (33) sebagai suami telah melakukan upaya untuk mengurus data kependudukannya. Karena hampir satu tahun istrinya menderita kanker belum pernah diobati atau dirawat di rumah sakit.
Ia menuturkan bahwa, segala upaya untuk mendapatkan surat kependudukan sudah ditempuh, bahkan atas petunjuk dari pihak Kecamatan Bungursari, istrinya yang sedang menahan sakit parah harus dibawa ke Kecamatan untuk perekaman e-KTP.
“Tadi pagi saya mencoba membawa istri saya untuk pergi ke Kecamatan memakai kendaraan motor, namun apa daya baru saja setengah jalan istri saya sudah tak kuat dan terpaksa pulang lagi”, tuturnya.
Tak kunjung mendapat kepastian, kami dari pihak media mencoba menghubungi Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil kota Tasikmalaya H. Imih Misbahul Munir melalui sambungan telepon.
Setelah mendapat kabar tersebut, pihak Disdukcapil langsung menuju lokasi untuk mengurus data kependudukannya.
Setelah ditelusuri oleh petugas dari Disdukcapil bagian Administrator Data Base Deni Nur Ali, tadi sore di rumah yang bersangkutan, ternyata mereka belum tercatat sebagai warga kota Tasikmalaya dan belum memiliki Kartu Keluarga.
Suami Neneng Iyus, masih tercatat sebagai warga Kabupaten Sukabumi, sedangkan istri nya belum pernah melakukan perekaman.
Deni berjanji besok akan koordinasi dengan pihak Disduk Kabupaten Sukabumi untuk pencabutan data dipindahkan ke kota Tasikmalaya, serta istrinya akan dilakukan perekaman di rumahnya.
“Mudah-mudahan semua dokumen kependudukannya bisa beres besok, sehingga memudahkan mendapatkan bantuan pengobatannya”, tutur Deni, Selasa sore 23/07/2019. (Kesit)***