gemamitra.com-Tasikmalaya | Bertempat di salah satu Hotel di pusat kota Tasikmalaya telah dilaksanakan Pelantikan Pengurus Perkumpulan Pengusaha Muslim Indonesia (PPMI) Tasikmalaya Periode 2021-2024, Sabtu 27/03/2021.
Acara yang di gelar sore hari tersebut berlangsung khidmat dengan mengedepankan protokol kesehatan dihadiri oleh Ketua dan pengurus pusat PPMI, Asisten Daerah (Asda) II Setda Kota Tasikmalaya H Kuswa Wardana mewakili Plt Wali Kota, Kadin Kota Tasikmalaya Abun Benyamin, mantan Ketua serta anggota dan pengurus PPMI cabang Tasikmalaya dan tamu undangan lainnya.
“Dalam pelantikan ini mengukuhkan sebanyak 29 pengurus terdiri dari 20 akhwat dan 9 ikhwan dipimpin langsung oleh Ketua Umum PPMI Pusat Ustaz Yudi Faisal, S.Ag,” ungkap Ketua Pelaksana Kegiatan Hj. Dewi Hikmah didampingi Hj. Yanti Widawati selalu Wakil Bendahara PPMI.
Lebih lanjut dikatakan, sejak berdiri pada tahun 2012, banyak sekali kegiatan sosial yang rutin diselenggarakan, namun tidak di publikasikan, tujuannya Hablumminallah.
Dewi berharap dengan terbentuknya kepengurusan baru periode ke 4 tahun 2021-2024 yang di nakhodai oleh Bapak H. Murjani, pengusaha muslim Indonesia khususnya yang ada di Tasikmalaya semakin maju.
“Kami punya tekad bahwa seluruh anggota dan pengurus PPMI bisa meningkatkan geliat perekonomian supaya kesejahteraannya lebih baik lagi,” harapnya.
Ketua terpilih PPMI Tasikmalaya H Murjani mengatakan, PPMI hadir di Tasikmalaya harus berperan aktif untuk memulihkan perekonomian.
Murjani mengajak untuk ‘balantik’ belanja buatan Tasik. Mari kita beli produk Tasikmalaya, menjadi komunitas pengusaha muslim. Sehingga berdampak pada peningkatan daya beli dan berefek menurunkan kemiskinan di Tasikmalaya.
“PPMI adalah wadah pengusaha muslim. Sehingga dengan bertambahnya pengusaha muslim di Tasikmalaya diharapkan bisa menekan angka kemiskinan,” ungkap anggota DPRD Kota Tasikmalaya itu menuturkan.
Saat ini, lanjutnya, ada 150 anggota PPMI, kami bertekad akan melipat gandakan sesuai target nasional sebanyak 1001 anggota.
“Caranya, kita rombak struktur yang dulu 11 pengurus sekarang lebih banyak lagi yaitu 29 orang. Dengan begitu syiar orang mengajak lebih luas termasuk bidang usaha kita lipat gandakan sebanyak tiga kali lipat lebih,” paparnya.
Selain program sosial yang sudah berjalan seperti bersih-bersih masjid (BBM), bagi-bagi nasi (BBN), bagi-bagi koko (BBK), bagi-bagi mukena (BBM), bagi-bagi pakaian (BBP) dan program yang akan diluncurkan yaitu pergerakan sedekah dan infak beras (PERSIB), santunanan panti jompo dan yatim piatu, wakaf alquran juga donasi sarana prasarana keagamaan.
“Adapun bagi pengusaha yang ingin masuk menjadi anggota PPMI ada beberapa syarat salah satunya membayar biaya administrasi sebesar Rp. 300 ribu,” pungkasnya. (Alki/Tatang RA)***