Implementasi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial Peserta Didik SDN Karsanagara melalui Kegiatan Peringatan Tahun Baru Islam

Oleh : Reni Mulyani, S.Pd.I (Guru PAIBP SDN Karsanagara Kota Tasikmalaya)

Kurikulum 2013 yang memuat tentang Kompetensi Inti, mencakup sikap spiritual, sikap sosial, kognif dan psikomotor yang harus dikuasai oleh peserta didik jenjang Sekolah Dasar. Meskipun di kurikulum merdeka istilah tersebut sudah diganti dengan istilah capaian pembelajaran, namun tidak ada salahnya sambil beradaftasi ke kurikulum merdeka, saya mengaktualisasikan beberapa sikap positif yang harus dikuasai oleh peserta didik sehubungan dengan peingatan tahun baru Islam yang diperingati dengan beberapa kegiatan bermakna di SDN Karsanagara. Muatan pelajaran PAIBP berperan penting dalam menciptakan kondisi sikap spiritual dan sikap sosial yang harus dikuasai oleh peserta didik SDN Karsanagara agar sesuai dengan yang diinginkan oleh kurikulum. Menyikapi hal tersebut, saya sebagai guru PAIBP di SDN Karsanagara, tentu memanfaatkan momen peringatan tahun baru Islam yang dilaksanakan di SDN Karsanagara agar mampu menanamkan karakter positif peserta didik sesuai dengan sifat tauladan Nabi besar Muhammad SAW.

Read More

Tahun baru Islam merupakan momen penting dan bersejarah bagi umat Islam. Banyak hal positif yang bisa kita tanamkan kepada peserta didik ketika memperingati tahun baru Islam. Peringatan tahun baru Islam yang dilaksanakan di SDN Karsanegara dibalut oleh rangkaian kegiatan yang bertujuan mampu menanamkan karakter tauladan Nabi Muhammad SAW. Adapun serangkaian kegiatan peringatan tahun baru Islam yang dilaksanakan di SDN Karsanagara dimulai dengan kegiatan Shalat Dhuha berjamaah hal ini diharapkan mampu menambah keimanan dan ketaqwaan peserta didik SDN Karsanagara, dalam kegiatan Shalat Dhuha berjamaah tersebut, peserta didik dibiasakan bersikap sabar, tertib, disiplin dan rendah hati. Selanjutnya saya memberikan penjelasan terkait peristiwa yang terkandung dalam sejarah tahun baru Islam melalui tayangan video pembelajaran, kemudian peserta didik menganalisis sikap-sikap positif yang ditampilkan oleh tokoh utama dalam tayangan video pembelajaran tersebut. Secara klasikal, peserta didik melakukan diskusi dan tanya jawab terkait tayangan video. Setelah itu, sikap yang dianalisis diaktualisasikan dalam bentuk perbuatan. Peserta didik SDN Karsanagara menyisihkan sebagian uang jajannya untuk disumbangkan kepada yang membutuhkan, sikap tersebut diharapkan mampu menanamkan rasa dermawan dan peduli sosial di kalangan peserta didik. Setelah melakukan kegiatan itu, saya merefleksi dan mereviewe kegiatan peringatan tahun baru Islam bersama peserta didik agar senantiasa dijadikan sebuah kebiasaan. Hal lain yang saya tekankan kepada peserta didik bahwa peduli itu bukan hanya pada sesama manusia, akan tetapi harus kepada seluruh ciptaan Tuhan termasuk pada lingkungan yang kita tempati. Bentuk syukurnya bisa melalui kegiatan menjaga dan memelihara lingkungan. Hal itu langsung diaktualisasikan dalam kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan dengan seluruh warga SDN Karsanagara.

Kegiatan peringatan tahun baru Islam yang dilaksanakan bersama peserta didik SDN Karsanagara memberikan momentum positif di ingatan para peserta didik. Dalam menanamkan sikap peduli pada peserta didik, saya membelajarkan peserta didik untuk senantiasa mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Muatan pelajaran PAIBP, penuh dengan penanaman karakter atau sikap baik yang harus dimiliki oleh peserta didik.***

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *