KOPPROT Sebarkan Virus Photography dengan Smart Phone

Alt

Gema Mitra – Kota Tasikmalaya

Di era generaai 4.0 Smart Phone menjadi kebutuhan primer.  Benda ini sudah sedemikian merebak dan tidak sedikit berdampak negatif terhadap perilaku di masyarakat.

Tapi di sisi lain, smart phone bisa juga dijadikan alat untuk berbuat positif. Seperti yang dilaksanakan oleh SMK Bakti Kencana Tasikmalaya menggelar workshop Photography bekerjasama dengan KOPPROT (Komunitas Phone Photography Tasikmalaya), di Aula SMK Bakti Kencana, Sabtu (07/09/2019).

Kegiatan tersebut menjawab stigma negatif perihal yang selama ini berkembangnya kasus-kasus diakibatkan smart phone khususnya di kalangan pelajar. Tema workshop “Jadi fotografer itu tidak mahal loh”. Judul tersebut dipilih karena untuk menjadi seorang fotografer terkesan hobi atau pekerjaan yang membutuhkan biaya mahal, dan anggapan itu yang selalu menghantui.

KOPPROT menjawab bahwa jadi fotografer tidak perlu mahal. Itu dibuktikan dengan kamera smart phone bisa menghasilkan gambar yang luar biasa, baik teknik landscape ataupun macro.

Dalam kegiatan workshop, kebetulan sesi fotografi teknik “makro” yaitu pengambilan foto objek dalam jarak yang sangat dekat, untuk mendapatkan detail objek yang berukuran sangat kecil atau kurang dari 2 cm.

Menurut Dhaniel Jhone salah satu pemateri workshop ini yang aktip menggeluti Macro Phone Photograpy di Kota Tasikmalaya. “Kami Dari KOPPROT akan terus bekerja sama dengan sekolahan yang ada di kota Tasikmalaya untuk menyelenggarakan kegiatan workshop ini dengan harapan kegiatan ini akan menjawab bahwa “menjadi Photograper itu gak perlu mahal”, ungkapnya.

Dalam kesempatan itu seluruh siswa di beri materi bagaimana cara memotret dengan handphone agar komposisi, anggel dalam pengambilan gambar makro bisa terlihat cantik, dan juga seluruh siswa di ajak Hunting memotret di sekitar Sekolahan Bhakti Kencana, tujuannya adalah agar seluruh siswa yang hadir bisa merespon alam yang ada di sekitarnya dengan cara Hunting di sekitar area sekolah.

Bowo Wijaya Waka Humas SMK Bakti Kencana mengatakan, kami sangat mengapresiasi dengan adanya workshop Photography ini. Siswa-siswi yang mengikuti atau berminat di photography bisa lebih ekspresif untuk belajar dan mengembangkan bakatnya.

Ia menuturkan, dunia photgrapy itu luas dan banyak genrenya. Lantas, bagaimana dengan alat sederhana namun berkarya dalam photography bisa menghasilkan jepretan yang bagus. Dengan adanya komunitas KOPPROT Pihak sekolah langsung bekerja sama untuk memberikan pelatihan kepada siswa, bahwa awal untuk menjadi seorang Photograper itu bisa menggunakan alat pintar yang selama ini mereka punya. “Hanya dengan LENSBONG (Lensa Bongkaran, atau lensa rakitan) itu bisa menghasilkan gambar yang ciamik,” ujar Bowo Wijaya. (Morsa)***

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *