Lesbumi Tasikmalaya Gelar Pentas Teater Keliling di Pesantren dan Diskusi Tarekat

Gemamitra.com – Tasikmalaya | Dalam upaya memperkaya pengalaman budaya dan seni santri, sebuah pementasan teater keliling digelar di beberapa pesantren di wilayah Tasikmalaya, Jawa Barat.

Acara ini merupakan bagian dari inisiatif Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia (Lesbumi) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Tasikmalaya dengan mengusung naskah Roh karya Nazarudin Azhar.

Wit Jabo Sutradara, mengatakan, bahwa pementasan yang dimulai pada 11 September ini bertujuan untuk membawa seni teater langsung ke lingkungan pesantren.

Dalam naskah ini, menampilkan drama adaptasi masalah eksistensi keimanan manusia terhadap sang pencipta yang diharapkan dapat menggugah pemikiran dan imajinasi santri.

Selain itu, pertunjukan ini juga dilengkapi dengan diskusi interaktif, di mana para santri dapat berinteraksi langsung dengan para aktor, sutradara dan ajengan untuk mendalami lebih dalam mengenai tema dan pesan dari cerita yang dipentaskan.

Diskusi interaktif para santri, pentas teater roh karya Nazarudin Azhar.
Diskusi interaktif para santri, pentas teater roh karya Nazarudin Azhar.

“Kami ingin memberikan pengalaman seni yang beragam kepada santri, serta membuka ruang bagi mereka untuk mengeksplorasi kreativitas dan ekspresi diri mereka. Teater bukan hanya hiburan, tetapi juga sebuah cara untuk merenung dan belajar.” Ungkap Wit Jabo.

Pementasan ini mendapat sambutan hangat dari para santri dan pengurus pesantren Al Mukhtariyah Rancamacan, Sabtu malam 14/09/2024.

Pimpinan Pondok Pesantren Al Mukhtariyah, Bubung Nizar, mengungkapkan kekaguman atas kualitas pertunjukan dan bagaimana pertunjukan tersebut memberi khazanah dan perspektif baru.

“Ini adalah pengalaman yang sangat berharga. Kami tidak hanya menonton, tetapi juga dapat berdiskusi dan memahami makna yang lebih dalam dari pertunjukan,” kata Bubung.

Dia menilai karya yang luar biasa ini tentunya, telah melewati rangkaian proses disiplin latihan yang mumpuni, maka tak heran jika hasilnya sangat mengagumkan.

Para santri Al Mukhtariyah, tampak antusias menyaksikan pertunjukan teater dan diskusi interaktif.
Para santri Al Mukhtariyah, tampak antusias menyaksikan pertunjukan teater dan diskusi interaktif.

Bubung berharap, dengan keberhasilan acara ini, diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi lebih banyak inisiatif serupa yang menggabungkan seni dengan pendidikan di masa depan.

“Luar biasa, saya mengapresiasi dan bersyukur Lesbumi bisa menampilkan pentas teater di lingkungan pondok pesantren Al Mukhtariyah,” ucapnya.

Acara yang didukung oleh berbagai lembaga budaya dan pendidikan, serta melibatkan sejumlah aktor dan penggiat seni teater lokal ini akan terus berlanjut, mereka berkomitmen untuk membawa seni teater ke masyarakat luas.***

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *