Tasikmalaya – GM | Menyambut tiba bulan Suci Ramadan yang sudah di depan mata, warga SDN 4 Purbaratu Kota Tasikmalaya menggelar acara “munggahan” yaitu tradisi atau budaya umat Muslim paling ditunggu-tunggu oleh sebagian besar masyarakat di Indonesia.
Munggahan sendiri adalah lebih pada penyambutan terhadap datangnya bulan suci Ramadan yang disambut dengan sejumlah aktivitas.
Kegiatan-kegiatan ini menjadi tradisi turun temurun yang masih dilakukan hingga saat ini. Tradisi ini pada intinya mensucikan diri, saling bermaafan, dan menjalin silaturahmi yang biasanya diakhiri dengan botram atau makan bersama.
Seperti halnya Warga SDN 4 Purbaratu, dalam menyambut momentum munggahan ini dimanfaatkan dengan melaksanakan botram bersama setelah bersih-bersih lingkungan sekolah.
Acara tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah Elsa Kristina, S.Pd, dilaksanakan pada hari Kamis pagi 31/03/2022, diikuti oleh seluruh Guru dan Siswa-siswi bertempat di depan SDN 4 Purbaratu.
Sekolah yang berada di bagian timur Kota Tasikmalaya ini memiliki letak geografis yang strategis. Dengan nuansa alam yang masih segar, dimana masih terdapat sawah dan pegunungan sehingga membuat betah siapa saja yang berkunjung.
Dikatakan Elsa Kristina, S.Pd, bahwa tradisi munggahan menyambut bulan Ramadan ini merupakan momentum dalam rangka pengenalan sejak dini pada peserta didik.
“Meski dilakukan secara sederhana, tapi tidak mengurangi esensi dari tradisi ini. Setiap siswa-siswi membawa bekal dari Rumahnya masing-masing, setelah bersih-bersih lingkungan sekolah kemudian kita menggelar acara botram di pinggir sawah depan Sekolah,” ungkap Elsa.
Penerapan karakter di sekolah, kata Elsa, dalam rangka mewujudkan siswa-siswi yang unggul dan berakhlakul karimah, dilakukan melalui pembiasaan.
“Pembiasaan tersebut, diantaranya menggelar Sholat Dhuha bersama dilanjutkan dengan pengajian yang rutin dilaksankan pada hari Jum’at setiap minggunya,” ujarnya.
Seperti halnya sekarang, momentum munggahan ini merupakan kesempatan untuk diperkenalkan kepada anak.
‘Melihat anak-anak antusias, tentunya menjadi kebanggaan tersendiri. Mereka saling berbagi, ceria dan gembira, mereka bersemangat menyambut bulan Ramadan ini dengan suka cita,” ungkap Elsa. (Kesit)***