Pemkab Tasikmalaya Terus Berupaya Turunkan Angka Stunting Hingga 14 Persen

Pemkab Tasikmalaya Terus Berupaya Turunkan Angka Stunting Hingga 14 Persen
Kepala Bidang PPKB P3A, Dadan Hamdani

Kab. Tasikmalaya – GM | Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat bersama Dinas Sosial Bidang PPKB P3A Kabupaten Tasikmalaya menggelar orientasi Tim Pendamping Keluarga (TPK) di Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (07/06/2022).

Kepala Bidang PPKB P3A, Dadan Hamdani memamparkan, kegiatan ini diikuti oleh 1.436 tim dengan jumlah total sebanyak 4.306 orang anggota yang terdiri dari kader KB, tenaga kesehatan dan TP PKK. Nantinya tim ini akan mendampingi keluarga yang beresiko stunting mulai dari keluarga yang memiliki calon pengantin, ibu hamil, ibu bersalin dan ibu balita.

Read More

“Dengan kegiatan ini kami berharap adanya penurunan stunting serta jumlah kematian ibu dan anak di Kabupaten Tasikmalaya pun bisa ditekan,” ungkapnya.

Dadan menjelaskan bahwa sampai sekarang ini jumlah stunting di Kabupaten Tasikmalaya berdasarkan survey Status Gizi Balita Indonesia tahun 2021 berada di angka 24,4 persen. Angka ini masih tergolong tinggi sehingga perlu dilakukan upaya untuk menekan hingga mencapai 14 persen di tahun 2024 sesuai dengan program percepatan pencegahan stunting nasional.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Drs. Wahidin, M.Kes., mengungkapkan, 37.184 TPK dengan jumlah 111.000 anggota se-Jawa Barat. Ia menyebut kehadirannya ditengah kegiatan tersebut guna memantau dan memastikan pelaksanaan serta materi pelatihan tersampaikan dengan baik.

Pihaknya pun berharap seluruh tim yang dilatih dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan semangat sehingga dapat mendorong terhadap program nasional guna mencapai generasi emas di tahun 2045. **

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *