PGM Indonesia Dorong Pj. Walikota Tasikmalaya Segera Bentuk Dewan Pendidikan Kota

PGM Indonesia Dorong Pj. Walikota Tasikmalaya Segera Bentuk Dewan Pendidikan Kota.
PGM Indonesia Dorong Pj. Walikota Tasikmalaya Segera Bentuk Dewan Pendidikan Kota.

Tasikmalaya – GM | Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Tasikmalaya. Salah satu langkah strategis yang diusulkan adalah mendorong Penjabat (Pj) Walikota Tasikmalaya untuk segera membentuk Dewan Pendidikan Kota Tasikmalaya, yang hingga saat ini masih vakum. Keberadaan Dewan Pendidikan diyakini dapat menjadi wadah strategis untuk merumuskan dan mengimplementasikan kebijakan pendidikan yang lebih terstruktur, inklusif, dan berorientasi pada peningkatan kualitas.

Ketua PGM Indonesia, Asep Rizal Asy’ari, menegaskan bahwa Dewan Pendidikan memiliki peran sentral dalam menentukan arah kebijakan pendidikan di tingkat daerah. Menurutnya, keberadaan dewan ini tidak hanya menjadi amanat undang-undang, tetapi juga menjadi kebutuhan mendesak untuk menjawab berbagai tantangan pendidikan yang dihadapi Kota Tasikmalaya. “Melalui Dewan Pendidikan, permasalahan yang dihadapi oleh madrasah dan sekolah umum dapat didiskusikan secara mendalam untuk menemukan solusi bersama,” ujar Asep, Sabtu, 18 Januari 2025.

Asep juga menambahkan bahwa pembentukan Dewan Pendidikan merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan fasilitas pendidikan di Kota Tasikmalaya. “Koordinasi antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan, baik madrasah, sekolah negeri, maupun swasta, akan menjadi lebih efektif. Dengan demikian, kesenjangan kualitas pendidikan dapat diminimalisir,” jelasnya.

PGM Indonesia menekankan pentingnya keterlibatan berbagai pihak dalam pembentukan Dewan Pendidikan Kota Tasikmalaya. Dewan ini sebaiknya mencakup unsur-unsur yang representatif, seperti para pendidik, praktisi pendidikan, akademisi, dunia usaha, hingga pihak swasta yang bergerak di bidang pendidikan. “Kolaborasi ini sangat penting untuk menciptakan sistem pendidikan yang inklusif, merata, dan mampu memberikan akses pendidikan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat,” tambah Asep.

Momentum awal tahun 2025 dianggap sebagai waktu yang tepat untuk merealisasikan pembentukan Dewan Pendidikan Kota Tasikmalaya. Terlebih, kebijakan nasional di bawah Menteri Pendidikan yang baru mengusung visi “Pendidikan Bermutu untuk Semua.” Hal ini sejalan dengan semangat PGM Indonesia dalam mendorong peningkatan mutu pendidikan di daerah.

Selain itu, PGM Indonesia mengingatkan bahwa pembentukan Dewan Pendidikan tidak hanya berorientasi pada perencanaan, tetapi juga implementasi kebijakan yang berpihak pada pengembangan kualitas tenaga pendidik dan infrastruktur pendidikan. Dengan adanya dewan ini, proses monitoring dan evaluasi kebijakan pendidikan di Kota Tasikmalaya dapat dilakukan secara lebih terarah.

PGM Indonesia berharap Pj. Walikota Tasikmalaya segera mengambil langkah konkret untuk mewujudkan Dewan Pendidikan Kota Tasikmalaya. “Ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan pendidikan di Tasikmalaya. Kami percaya, dengan sinergi yang baik, pendidikan di kota ini dapat berkembang lebih pesat dan merata,” pungkas Asep Rizal Asy’ari. (Pakesit)***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *