Gema Mitra – Kab. Tasik
Bertempat di Aula Gedung DPRD Kab. Tasikmalaya, Pelaksana Tugas Asisten Perekonomian dan Pembangunan pada Sekretariat Daerah Kabupaten Tasikmalaya Ir. H. Safari Agustin, MP mewakili Bupati Tasikmalaya membuka acara puncak peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Kab. Tasikmalaya, Kamis (8/8/2019). Acara yang digagas KPAID Kab. Tasikmalaya ini menghadirkan Narasumber Kak Seto Mulyadi dan bintang tamu Cucu Cahyati.
Bupati Tasikmalaya dalam sambutan tertulis yang dibacakan Safari Agustin berharap keluarga sebagai lingkungan pertama dan utama dalam membentuk kepribadian anak dapat mengimplementasikan fungsinya dengan baik sehingga dapat membentuk penerus bangsa yang berkualitas. “Anak merupakan penerus bangsa yang memerlukan perlindungan dalam perkembangan fisik, mental dan sosial serta masa depan bangsa berada pada anak saat ini, maka keluarga merupakan pendidikan pertama yang didapatkan oleh anak, saya berharap keluarga dapat mendidik anak dengan lebih baik,” tuturnya dihadapan peserta yang hadir.
Diakhir sambutannya Bupati mengajak para peserta untuk menggalakan “Gerakan Kembali ke Meja Makan” dan “Gerakan 1821”. “Mari Bersama-sama kita galakan Gerakan 1821, dengan maksud mulai jam 6 sore sampai jam 9 malam anggota keluarga secara bersama-sama melakukan aktivitas yang mengarah pada nuansa kebersamaan,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua KPAID Kab. Tasikmalaya Ato Rinanto, S.IP dalam sambutannya mengatakan peringatan Hari Anak Nasional ini merupakan kegiatan tahunan dan perayaan tahun ketiga bagi Kab. Tasikmalaya. Ato mengapresiasi kerja keras dan koordinasi pemerintah Kab. Tasikmalaya yang sudah dinilai bagus sehingga Kab. Tasikmalaya mendapatkan predikat Kabupaten Layak Anak di tahun 2019.
“Sekarang kita jaga anak, esok anak jaga kita merupakan tema untuk peringatan anak tahun ini, Sekarang kita sedang dalam keadaan kuat untuk menjaga anak, nanti saat kita sedang lemah anak kita akan menjaga kita,” tambah Ato menjelaskan tema kegiatan dihadapan peserta.
Ato mengajak para orang tua untuk menjadi idola bagi anak-anaknya, “Sebagai orang tua ayo kita berlomba-lomba untuk menjadi idola bagi anak-anak kita, karena ketika kita memberikan contoh perilaku yang baik bagi anak kita, kita sudah menyelamatkan Kab. Tasikmalaya,” pungkas Ato dalam sambutannya.
Dalam kesempatan yang sama Kak Seto Mulyadi menegaskan semua anak cerdas dan mempunyai kemampuan yang berbeda, sehingga orang tua harus menerapkan pola belajar yang bijak dan lebih baik.
Kak Seto berharap anak-anak Indonesia dapat bijak dalam menggunakan gadget dan memopulerkan kembali permainan tradisional. “saya berharap anak-anak dapat menggunakan gadget secara bijaksana, memerhatikan waktu, dan isi konten karena masih banyak anak yang tergantung pada gadget, saya pun berharap kepada seluruh masyarakat untuk memopulerkan kembali permainan tradisional yang lebih banyak manfaatnya, “ tuturnya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua dan Anggota DPRD Kab. Tasikmalaya, Inspektur Kab. Tasikmalaya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMDPAKB), Perwakilan Diskominfo Kab. Tasikmalaya dan Perwakilan SKPD di lingkungan Kab. Tasikmalaya, Ketua dan Jajaran Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kab. Tasikmalaya, Ketua dan jajaran Forum Anak Daerah Kab. Tasikmalaya (Fortasya), serta masyarakat umum. (Rara Hanacho)***