Warga SMPN 19 Tasikmalaya Gelar Sholat Istisqo dan Santunan Kepada Anak Yatim Piatu

Gema Mitra – Kota Tasik

Seluruh peserta didik didampingi para guru dan karyawan segera menata diri membentuk shaf di halaman SMP Negeri 19 Tasikmalaya, Jum`at (27/9/19). Mereka hendak melaksanakan sholat istisqo (sholat minta hujan). Bahkan pelaksanaan sholat istisqo ini diikuti juga oleh masyarakat sekitar sekolah.

Sholat dipimpin langsung oleh H. Didih staf Tata Usaha SMP Negeri 19 Tasikmalaya. Sholat istisqo terdiri dari dua rakaat, dengan 7 kali takbir pada rakaat pertama dan 5 kali takbir pada rakaat kedua. Sebelum melaksanakan sholat istisqo, jamaah mendengarkan khutbah yang disampaikan oleh  Aria Maulana anak didik SMP Negeri 19, kelas 9A.

Rangkaian kegiatan ini ditutup dengan doa yang sangat khususk, bahkan H. Didih sambil meneteskan air mata, berharap hujan segera turun. Dilanjutkan pembagian santunan kepada yatim piatu untuk masyarakat sekitar lingkungan sekolah.

Kepala SMP Negri 19 Tarlin S.Pd menyatakan bahwa pelaksanaan sholat istisqo ini dilatarbelakangi oleh kondisi iklim yang berada di fase kemarau panjang, serta rasa kepedulian untuk masyarakat yatim piatu. Untuk itu, pihaknya merasa perlu mengerahkan para siswa dan siswinya, jajaran guru dan karyawan untuk mengikuti kegiatan ini. Kepsek juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengadakan agenda serupa.

“Pada kesempatan ini kita berkumpul, bermunajat bersama kepada Allah SWT dengan melaksanakan sholat istisqo, kemudian dilanjutkan dengan santunan kepada yatim piatu sebagai bentuk kepedulian kita kepada sesama. Alhamdulillah acara ini juga dihadiri Asep Rusyadi Kasi Kesiswaan dari Dinas Pendidikan kota Tasikmalaya. Semoga berkah dan bermanfaat,” ungkap Tarlin kepada Gema Mitra seusai acara, Jumat 27/09/2019.

Dalam kesempatan yang sama Rahmat OS, selaku tim pengembang di sekolah SMP Negeri 19 Tasikmalaya mengatakan, bahwa kegiatan ini yang pertama sebagai bentuk kepedulian dari pihak sekolah kepada warga Lewidahu Rw.03 Rt. 1,2,3 4 dengan sasarannya adalah anak yatim, piatu atau yatim piatu.

Yang kedua tujuan dari kegiatan ini selain dari rutinitas melaksanakan sholat dhuha, juga sebagai bentuk permohonan doa kepada Alloh SWT dengan melaksanakan sholat dhuha dan sholat istiqoh untuk memohon turunya hujan. Disamping itu mendoakan Negara Republik Indonesia supaya selalu dalam keadaan aman, damai dan sejahtera.

“Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, yang diikuti oleh semua pihak dari mulai anak-anak serta masyarakat setempat, mudah-mudahan doa kita bersama dikabulkan oleh-Nya,” pungkas Rahmat. (Hendra)***

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *