Lhokseumawe.gemamitra.com | Gempa yang bermagnitudo 6,1 SR yang berpusat di Pasaman Barat pada 25 Februari 2022 mengguncang beberapa daerah.
Gempa ini menyisakan kerusakan baik bangunan maupun korban jiwa. Menurut data yang dikutip dari detik.com 9 orang meninggal dunia, 11.317 jiwa mengungsi dan masih ada empat orang yang belum ditemukan.
Hingga saat ini BMKG mencatat 201 kali gempa susulan masih terjadi. Melihat hal ini Forum Mahasiswa Bidikmisi (Formadiksi) Universitas Malikussaleh melaksanakan penggalangan donasi untuk korban dibawah nauangan Permadanidiksi Wilayah I.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu, 6 Maret 2022 menyasar beberapa lokasi yaitu Pasar Batuphat, Pasar Raya, Pasar Inpres, Pasar Cunda, dan Taman Riyadhah Kota Lhokseumawe diikuti oleh 20 orang pengurus.
Menurut koordinator Lapangan (korlap) yaitu Iqbal menyebutkan bahwa setelah bergerak dari pagi hingga sore donasi terkumpul sebesar Rp. 2.500.000. Ia juga menyampaikan terimakasih kepada pengurus Formadiksi Unimal serta masyarakat Kota Lhokseumawe yang telah memberikan donasinya.
“Alhamdulillah, hari ini formadiksi Unimal dapat mengumpulkan donasi untuk saudara kita di Pasaman Barat yang terkena musibah gempa”, Imbuhnya.
“Saya mengucapkan terimakasih atas partisipasi dari pengurus Formadiksi dan masyarakat Kota Lhokseumawe yang telah memberikan donasi terbaiknya”, Tutupnya.
Di tempat terpisah Ketua Umum Formadiksi Unimal Yulisa Putri juga menyampaikan terimakasih serta harapannya terhadap korban gempa di Pasaman Barat.
“Terimakasi kepada rekan rekan formadiksi yang telah ikut serta dalam kegiatan penggalangan dana ini. Semoga dengan adanya penggalangan dana ini bisa menumbuhkan jiwa sosial dan rasa empati sesama kita. Dana yang terkumpul nantinya bisa membantu meringankan saudara-saudara kita yang terkena bencana gempa bumi di Pasaman Barat,” ujarn. (MIS)***
