Gemamitra.com | Tasikmalaya
Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Siliwangi, mendatangi Kantor DPRD Kota Tasikmalaya untuk melakukan audiensi. Senin (26/10/2020).
Mereka datang untuk beraudensi dengan DPRD Kota Tasikmalaya terkait adanya pencemaran lingkungan yang semakin meningkat yang disebabkan bertambahnya populasi manusia yang menyebabkan meningkat pula jumlah sampah yang dibuang, hal ini diperburuk pula dengan kurang memadainya tempat dan lokasi pembuangan sampah, kurangnya kesadaran dan kemauan masyarakat dalam mengelola dan membuang sampah.
Kedatangan para mahasiswa tersebut disambut oleh Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Agus Wahyudin,SH.,MH dan Ketua Komisi III Bagas Suryono.
Wakil Ketua DPRD Agus Wahyudin,SH.MH menuturkan kegiatan audien dengan adik-adik Mahasiswa dari BEM FAI Unsil ini seputar pengelolaan sampah Kota Tasik dan persoalan lingkungan.
Agus menjelaskan untuk persoalan sampah sedang ditangani terus menerus, sedangkan persoalan lingkungan salah satu yang menjadi sorotan adalah urusan penggalian yang berada di Gunung pameongan.
“Kita dari DPRD sudah sepakat untuk dihentikan, siapa pun yang terlibat itu harus ditindak, sekarang tinggal penegakannya saja. Mengenai persoalan limbah, persoalan banjir genangan air itu juga menjadi sorotan DPRD. Itu sebetulnya sudah ada di KUA BPAS Kota Tasikmalaya, dimana Kota Tasikmalaya ini dalam rangka mewujudkan infrastruktur yang berkualitas kota, salah satunya adalah dalam rangka penyelesaian pemukiman kumuh dan penyelesaian persoalan genangan air atau banjir,” pungkasnya. (Red)***
