Tasikmalaya – GM | Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) perwakilan Tasikmalaya melakukan kunjungan kerja dan silahturahmi ke Komandan Pangkalan Udara TNI (Danlanud) Wiriadinata di Cibeureum Tasikmalaya pada Rabu 31 September 2022.
Kegiatan ini dalam upaya sosialisasi keberadaan dan program SMSI sebagai wadah para pengusaha media yang ada di Tasikmalaya.
Ketua SMSI Tasikmalaya, Iskandar mengaku sangat bersyukur dan apresiasi karena dalam kunjungan kerja yang pertama ini, disambut langsung oleh Danlanud dan rengrengan dengan hangat.
Dijelaskan Iskandar, saat ini SMSI Tasikmalaya baru beranggotakan 9 media online. Sedangkan puluhan lainnya sedang dalam proses verifikasi karena anggota SMSI harus berbadan hukum.
“Secara nasional, anggota SMSI telah beranggotakan lebih dari 2000 media dan terus bertambah seiring kesadaran para pemilik media untuk berbadan hukum. Adapun di Tasikmalaya, saat ini baru 9 media yang telah bergabung, sedangkan puluhan lainnya masih dalam tahap verifikasi,” ungkapnya.
Iskandar juga menjelaskan bahwa salah satu kelebihan media online adalah dalam hal kecepatan penyebaran informasi. Terlebih koordinasi dan soliditas di tubuh SMSI sangat kuat, dimana setiap wilayah memungkinkan untuk sharing informasi.
“Kami di SMSI memiliki mekanisme penyebaran informasi yang terorganisir. Misalnya saja dalam hal share link berita yang mana hal ini bisa memperluas jangkauan berita. Kami juga tidak menutup kemungkinan sharing berita rilis jika diperlukan,” ucapnya.
Melihat potensi yang ada, Iskandar berharap bisa bekerjasama dengan pihak Lanud Wiriadinata dalam hal penyampaian informasi. Seperti diketahui, Lanud Wiriadinata adalah salah satu objek strategis di wilayah priangan timur.
Sementara itu, Danlanud Wiriadinata, Letkol Pnb Adi Putra Buana, S.H,. M.I.Pol menyampaikan antusiasmenya terhadap peluang kerjasama yang terjalin.
Pihaknya menyadari keterbatasan fasilitas dan SDM yang ada di Lanud dalam hal penyampaian informasi kepada masyarakat. Oleh karenanya, Danlanud menawarkan privilage akses untuk peliputan di Area Lanud (yang tidak terlarang) bagi SMSI untuk memudahkan publikasi dan penyampaian informasi kepada masyarakat.
“Keamanan di Area Lanud berlapis-lapis, karena ini merupakan objek strategis. Tapi kami bisa memberikan privilage untuk peliputan jika media memerlukan konfirmasi ataupun informasi terkait kegiatan atau apapun di Lanud,” ucapnya.
Danlanud mengatakan, Lanud Wiriadinata banyak sekali kegiatan yang harus diketahui oleh masyarakat. Oleh karenanya diperlukan sinergitas dan hubungan baik dengan awak media supaya kegiatan tersebut bisa sampai ke masyarakat. Ia mencontohkan salah satunya dalam hal penerimaan anggota baru baik bintama maupun tamtama.
“Terkadang ada persepsi yang negatif di masyarakat. Untuk masuk dan seleksi menjadi anggota AU harus bayar dengan nominal tertentu, jadi terkesannya sangat ekslusif. Hal ini salah dan harus ada penyampaian informasi yang benar ke masyarakat,” jelasnya.
Dalam upaya sinergitas tersebut, Danalanud menawarkan dan memfasilitasi bagi pilot drone untuk mendapatkan sertifikasi drone secara kolektif. Tidak hanya itu, pihaknya juga bisa memberikan pelatihan dan pemahaman seputar drone.
“Silahkan dikolektif supaya biaya bisa lebih ditekan. Kami akan bantu fasilitasi untuk mendatangkan pengujinya,” pungkasnya. (*)
