Oleh : Saepul Masluh, S.Pd. (Guru Kelas V SDN Talagasari Kota Tasikmalaya)
Tugas utama seorang guru kental dengan kegiatan belajar mengajar, baik yang dilaksanakan secara terstruktur maupun tidak terstruktur. Pada hakikatnya pembelajaran merupakan bagian penting dari Pendidikan. Pembelajaran harus dilaksanakan secara terbuka dan multiarah dengan fokus utamnya peserta didik. Dalam hal ini peserta didik merupakan subjek dalam pembelajaran. Dalam kegiatan sehari-hari di kelas V SDN Talagasari, belajar terjadi secara rutin. Pengertian belajar menurut Ihsana (2017:4), “Belajar adalah suatu aktivitas di mana terdapat sebuah proses dari tidak tahu menjadi tahu, tidak mengerti menjadi mengerti, tidak bisa menjadi bisa untuk mencapai hasil yang optimal”.Sedangkan menurut Syaiful dan Aswan (2014:5), “Belajar adalah perubahan prilaku berkat pengalaman dan Latihan”.
Jika kita simpulkan dalam belajar itu ada input dan output, subjek dan proses. Subjek melalui proses mengolah input menjadi output yang diharapkan. Sebagai guru kelas V SDN Talagasari tentu saja saya senantiasa berupaya menciptakan kondisi belajar optimal untuk mendapatkan hasil berupa pemahaman dan perubahan tingkah laku peserta didik kearah yang lebih baik lagi. Usaha yang saya lakukan dalam rangka meningkatkan kualitas belajar peserta didik kelas V SDN Talagasari yaitu dengan mengoptimalkan sumber belajar yang tersedia di sekitar lingkungan sekolah. Saya berasumsi bahwa pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik, tidak monoton dan membosankan tersekat oleh empat dinding kelas sehingga pembelajaran terkesan kaku. Kesan tersebut saya coba hilangkan dengan mengoptimalkan sumber belajar yang ada di lingkungan SDN Talagasari. Peserta didik kelas V SDN Talagasari sering belajar di luar kelas dengan memanfaatkan lingkungan sekitar sekolah.
Sumber belajar merupakan komponen penting dalam belajar. Menurut (Nana Sudjana dan Ahmad Riva’1, 1989) “Sumber belajar adalah daya yang bisa dimanfaatkan guna kepentingan proses belajar mengajar baik secara langsung maupun tidak langsung sebagian atau secara keseluruhan”. Bisa diartikan bahwa sumber belajar merupakan segala sumber baik itu berupa daya, data, orang, lingkungan, dan wujud tertentu yang digunakan untuk mendukung proses terjadinya belajar mengajar yang lebih efektif dan efisien dengan tujuan mempermudah peserta didik dalam mencapai tujuan belajar mengajar yang dicapainya. Pemanfaatan sumber belajar yang dilakukan di kelas V SDN Talagasari bersifat komplek tidak hanya berbasis lingkungan akan tetapi sumber daya manusia di sekitar lingkungan sekolah. Jika lingkungan sering dimanfaatkan oleh peserta didik dalam mencari ide atau gagasan ketika belajar, sumber daya manusia di sekitar lingkungan sekolah sering dijadikan narasumber pembelajaran melalui wawancara secara langsungyang dilakukan oleh peserta didik dengan warga sekitar. Selain optimalisasi sumber belajar yang berbasis lingkungan sekitar, pembelajaran di kelas V SDN Talagasari juga memanfaatkan sumber belajar lain yang sifatnya berbasis teknologi informasi. Alat-alat bantuan media pembelajaran yang berbasis digital sering dimanfaatkan dalam berbagai pembelajaran di kelas V SDN Talagasari.
Konsep pembelajaran dengan memanfaatkan dan mengoptimalkan sumber belajar di kelas V SDN Talagasari, memberikan warna yang indah dan hasil positif. Peserta didik menjadi lebih kreatif dan berpikiran terbuka serta menikmati setiap momen pembelajaran.***