Kota Tasikmalaya – GM | Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tasikmalaya Ir. Hj. Ely Suminar, MP, didampingi Kabid Pembina Guru dan Tenaga Kependidikan (PGTK), Asep Sudrajat, S.Pd.,M.Ak, dan Kasi Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan PAUDNF dan SD, Kendra Rodiyansah S. Pd, menghadiri sekaligus membuka secara resmi kegiatan pelatihan pembuatan media pembelajaran game edukatif dengan menggunakan articulate storylane untuk guru Sekolah Dasar (SD), bertempat di SDN 3 Sukamenak Kecamatan Purbaratu Kota Tasikmalaya, Senin 1/8/2022.
Sebanyak 90 orang guru yang tergabung di tiga KKG se-Kecamatan Purbaratu tampak antusias dan bersemangat untuk menimba ilmu dari kegiatan pelatihan ini. Acara dilangsungkan selama tiga hari mulai hari Senin hingga Rabu (1-3 Agustus 2022).
Ketua panitia pelatihan, Daniaty SR Danial, S.Pd., -MS, mengatakan kegiatan ini diinisiasi oleh Dirjen Kebudayaan Kemendikbud yang bertujuan untuk menyiapkan kompetensi guru dalam membuat media pembelajaran yang menarik dan kreatif, serta meningkatkan minat belajar siswa dengan menggunakan media pembelajaran berbentuk game edukatif menggunakan Software Articulate Storyline.
Kegiatan pelatihan ini, kata Daniaty, merupakan program hasil anilisis, kesepakatan KKG se-Kecamatan Purbaratu. Ketiga KKG tersebut diantaranya KKG Menakjaya, KKG Wiriadinata, dan KKG Subanagara, dan pertama kali diselenggarakan di Kota Tasikmalaya.
“Sebanarnya, di Kota lain sudah sejak dulu diadakan pelatihan semacam ini. Namun, tidak ada kata terlambat buat belajar dan kami bisa bersaing dengan Kota lain,” ungkapnya.
Daniaty berharap, imbas dari pelatihan ini, siswa dan guru bisa singkron sesuai dengan tujuan dari kurikulum merdeka belajar yaitu untuk menciptakan pendidikan yang lebih menyenangkan bagi peserta didik dan guru.
“Untuk semua bahan materi mulai dari merancang game sampai bisa di publish, dimasukan ke plasdis disatu folderkan kemudian dibagikan ke masing-masing peserta yang hadir hari ini dan jangan disebarluaskan, karena ini berbayar,” pungkas Daniaty.
Sementara Kendra Rodiyansah S. Pd, mengaku bangga dan bersyukur serta mengapresiasi kegiatan pelatihan yang digagas KKG Kecamatan Purbaratu.
Kendra menjelaskan, saat ini bidang PGTK Disdik Kota Tasikmalaya, dalam rangka peningkatan guru keterbatasan anggaran. “Untuk tahun ini saja, kami hanya bisa mengadakan workshop dua kali karena keterbatasan dana dari APBD,” ungkapnya.
Namun respon KKG di kota Tasikmalaya sangat luar biasa. Inilah peran dan fungsi KKG yang sebenarnya. Informasi yang disampaikan melalui workshop ini bisa diimplementasikan ke teman-teman yang lainnya.
“Mudah-mudahan hasil workshop ini bisa betul-betul diaplikasikan di kelas, yang nantinya kualitas pembelajaran meningkat yang secara otomatis akan meningkat juga kualitas pendidikan di kota Tasikmalaya,” harap Kendra. (Pakesit)***