Singaparna.gemamitra.com | Momentum hari jadi dapat dimaknai sebagai tonggak kebangkitan Kabupaten Tasikmalaya untuk memperbaharui semangat mengabdi yang relevan dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat serta menjadi spirit untuk bersama menuntaskan pandemi Covid-19
Hal itu disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya H Asep Sopari Al Ayubi saat Rapat Paripurna Hari Jadi Kabupaten Tasikmalaya ke-389 di Gedung DPRD, senin (26/7/2021)
“Untuk mewujudkan Tasik Walagri Bagja Waluya, pihaknya mendorong Bupati Tasikmalaya untuk terus dapat merealisasikan kebijakan yang konsisten memperjuangkan kehendak rakyat dengan memperhatikan berbagai kebutuhan masyarakat menuju kualitas hidup lebih baik,” ujarnya.
Bupati Tasikmalaya H Ade Sugianto dalam sambutannya mengatakan, pihaknya tetap konsisten dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, disisi lain pandemi Covid-19 telah berdampak pada menurunnya capaian beberapa indikator makro pembangunan (tahun 2020, dari 63,67 poin menjadi 62,75 poin).
Dia menjelaskan target pembangunan sampai akhir tahun 2021 yang harus dicapai ; IPM dengan metode baru ditargetkan 65,93, PDRB per kapita 23,41 juta dan persentase penduduk di atas garis kemiskinan dengan target 89,86
“Tentu, ada satu jalan yaitu bagaimana kita bersama menghadapi kondisi saat ini dan mampu menjawab dengan inovasi dan karya nyata,” ujarnya.
Pihaknya juga minta maaf kepada masyarakat di tengah kondisi yang sangat memprihatinkan akibat Covid-19 dan berkurangnya kemampuan pemerintah dalam mengakomodir dan menyelesaikan permasalahan rakyat di tengah meningkatnya kebutuhan dan kesulitan masyarakat.
Sementara, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Rudzanul Ulum menyampaikan bahwa betapa pentingnya loncatan teknologi dalam menjalankan roda pemerintahan.
Dia menuturkan, memasuki era globalisasi dibutuhkan inovasi atau terobosan dari pemerintah dan cendikiawan menuju arah yang lebih baik (kemajuan) dan kolaborasi serta digitalisasi di segala bidang dalam melayani masyarakat jangan sampai tergeser oleh fungsi swasta. ***
