Pangandaran.gemamitra.com | Sebanyak 50 orang lebih, yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Pangandaran mendatangi gedung DPRD Kabupaten Pangandaran, Jumat 4/6/2021.
Mereka datang ke DPRD guna mempertanyakan terkait optimalisasi pelaksanaan Pangandaran Hebat, yang mereka anggap kurang optimal dalam pelaksanaannya.
Adang Sudirman, S.IP. ditemani Solehudin, S.IP. selaku pimpinan Komisi 1 DPRD dan perwakilan dari SKPD terkait menerima langsung audiensi dari PMII.
Sebelum masuk ke Gedung DPRD, masa dari PMII tersebut melakukan orasinya di depan gerbang pintu masuk.
Setelah salah satu dari anggota DPRD mempersilahkan masuk ke dalam ruangan, mereka menolak masuk ke ruang rapat gedung paripurna dan mereka ingin berdiskusi langsung dengan Anggota DPRD tanpa ada pembatas kursi dan meja.
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Pangandaran, Adang Sudirman, S.IP. mengaku, tetap optimis jika program Pahe di Kabupaten Pangandaran bisa berjalan dengan baik.
“Kami memaklumi jika Pemda mengalami keterlambatan karena kondisi Pandemi Covid-19, secara teknis kami yakin ini bisa berjalan,”
Dijelaskan Adang, program Pahe telah memiliki Peraturan Bupati (Perbup) yang mengurusi pendidikan dari mulai Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA).
“SLTA ini kan kewenangannya di Provinsi, jadi kalau Pahe untuk SLTA dan lembaga di bawah Kementerian Agama prosesnya. Harus melalui hibah terlebih dahulu,” paparnya.***
