KLU.Gemamitra.com | Bupati Kabupaten Lombok Utara (KLU) Djohan Sjamsu hadiri Hari Ulang Tahun (HUT) Anak Nasional dengan tema ‘Wujudkan Kabupaten Lombok Utara Layak Anak’.
Djohan dalam sambutannya mengapresiasi kreativitas Forum Anak Nasional Lombok Utara kendati dalam masa pandemi tetap melakukan kegiatan peringatan Hari Anak Nasional tentu dengan tetap mematuhi protokol kesehatan pemerintah.
“Pemda mendukung sepenuhnya program forum anak di Lombok Utara, dalam upaya meningkatkan dan menjadikan KLU sebagai kabupaten layak anak,” tutur Djohan.
Dijelaskan, Pemda dan semua lembaga terkait perlu bersinergi dan berkolaborasi mendukung semua program anak guna mewujudkan KLU sebagai ‘Kabupaten Layak Anak’.
“Lombok Utara angka pernikahan usia dininya masih tinggi berakibat pada tingginya angka stunting berkisar 37,7 persen,” ungkapnya.
Selain pernikahan dini, pesatnya perkembangan teknologi saat ini membuat para orang tua harus memberi bimbingan lebih terhadap anak-anaknya. Kemudahan anak mengakses segala hal di media daring jadi masalah sendiri jika anak-anak tidak mendapat bimbingan khusus dan intensif.
“Kita inginkan, ke depan(nya) orang tua dan pihak lainnya harus paham dengan situasi ini. Anak boleh dimanjakan namun tetap dalam bimbingan intensif,” ungkap Djohan.
Lebih jauh, Djohan menyoroti anak-anak yang masih pada usia sekolah. Menurutnya, mereka mesti fokus menyelesaikan studi dan menunda keinginan untuk menikah.
“Masa depan bangsa ada di tangan kalian anakku. Rajinlah bersekolah, rajinlah belajar apa saja dan sebagainya sesuai dengan kondisi kehidupan sehari-hari kita menuju (Kabupaten) Lombok Utara yang semakin maju. Manfaatkan kesempatan menjadi orang cerdas untuk memajukan daerah,” pintanya.
Pada kegiatan tersebut, hadir Kepala Dinas DP3AP2KB NTB Husnanidiaty Nurdin, Kadis Sosial dan PPPA KLU Faesol, Ketua Yayasan Peoples Liberation Army Navy (PLAN) Internasional Rizki Mahardika, para pengurus dan anggota Forum Anak se-Kabupaten Lombok Utara dan tamu undangan lainnya. (Ast)***