Gema Mitra – Kab. Tasik
Di Hari Raya idul Adha atau idul Qurban saat ini ada sesuatu yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pasalnya daging qurban yang biasanya dibagikan memakai kantong kresek plastik namun saat ini di ganti dengan “pipiti” berupa anyaman dari bahan bambu yang ramah lingkungan.
Seperti halnya yang di lakukan warga Perum Tatalestari Desa Cikadongdong Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, panitia telah menyiapkan ratusan pipiti sebagai tempat yang dinilai cocok sebagai pengganti pelastik.
“Kami sepakat untuk wadah daging yang akan dibagikan ke warga masyarakat menggunakan pipiti. Alasannya, disamping ramah lingkungan juga hal ini dapat membantu para pengrajin anyaman bambu supaya terangkat penghasilannya”, jelas ketua panitia qurban Darwin Baas.
Sementara itu salah satu warga penerima daging qurban Engkos Kosasih (45) mengatakan, bahwa pembagian daging qurban menggunakan pipiti ini sangat baik sekali. Bekasnyapun bisa dipergunakan lagi, misalnya untuk menanam tanaman .
“Saya ucapkan terima kasih pada panitia yang sudah meluangkan waktu dan memeras keringat demi mengurusi daging untuk warganya, dan alhamdulilah setelah kami menerima daging qurban tersebut, pipitinya langsung bisa kami gunakan untuk pembibitan tanaman seperti tomat, cabai dan yang lainnya. Jadi tidak melulu menghasilkan sampah yang tidak pruduktif”, tutur Engkos. (Akoh)***