gemamitra.com | Tasikmalaya
Polemik RS Dewi Sartika yang akan digunakan tempat isolasi pasien covid-19, akhirnya menemui titik terang setelah lebih dari 2 jam, diperdebatkan masyarakat di Sekretariat Forum Kawalu, jln Raya Cibeuti, Karasamenak, Kec. Kawalu, Sabtu 16/01/2021.
Dihadiri para NGO dan ormas se Kawalu, yang tergabung di Forum Kawalu, diantaranya, Gibas, Pemuda Pancasila, Gaza, GMBI, Jagat. Bidik, FPI, juga perwakilan masyarkat dan RW.
Setelah melewati perdebatan sengit, karena masing-masing lembaga mempunyai argumen yang berbeda akhirnya menemukan kesepahaman. Inti dari kesepahaman itu, bahwa Forum Kawalu atas nama masyarakat Kawalu menyatakan menolak RS Dewi Sartika digunakan ruang isolasi pasien virus corona, dengan alasan:
1. Bahwa RSUD Dewi Sartika belum rampung 100%. Dikhawatirkan membahayakan bagi pasien sendiri.
2. Tidak adanya sosialisasi dari pemerintah, baik langsung maupun lewat surat.
3. Belum adanya kejelasan persoalan amdal, serta limbah RS.
“Mestinya ada sosialisasi dulu, beri masyarakat pemahaman, sejauh mana keamanan bagi warga. Jangan dibiarkan masyarakat dibayangi kecemasan.” Ujar Yayat Sohibulwafa, perwakilan dari Gibas.
“Kami bisa sangat terbuka, andai pemerintah melakukannya dengan langkah bijak. Kami juga paham, ini persoalan kemanusiaan, harus ditolong dan dirawat. Tapi perhatikan masyarakat yang ada disekitar lokasi. Bagai mana caranya mereka menerima dengan tidak was was.” Ujar H. Ade Ketua Forum Kawalu.
Berbeda dengan keberatan Ketua RW Cijeruk, Iwan Pidi, dia mengatakan bahwa selokan dari belakang RS, airnya sampai ke kampung kami. Masyarakat menggunakan airnya untuk mencuci pakaian, peralatan dapur dan lain-lain.
“Untuk itu kami minta penjelasan tentang sejauh mana keamanan air selokan itu, nota bene menjadi pembuangan limbah RS?” ungkapnya.
Sementara Pemuda Pancasila lewat Ketua PAC-nya, Erik Rabani, menyampaikan, pihaknya bersedia jadi penengah dari ketegangan ini. Siap untuk mempertemukan pihak yang berkepentingan demi persoalan kemanusiaan. Erik mengatakan sudah melakukan kontak dengan pihak berkompeten dari dinas kesehatan Kota Tasikmalaya, bahwa benar Dewi Sartika akan dipakai tempat isolasi. Konon pemerintah akan melakukan sosialisasi antara hari Senin atau Selasa.
Forum Kawalu akan melayangkan surat permintaan audiens ke Dinkes Kota Tasikmalaya secepatnya, agar polemik ini segera berakhir. Rencananya surat akan dikirim sebelum agenda Dinkes melakukan sosialisasi, atau pada hari Minggu, 16/01/2021. (Yus)***