Kab. Tasikmalaya – GM | Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kabupaten Tasikmalaya akhirnya membuka kembali pasar hewan sejak pekan lalu. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban jelang momen idul adha 1443H.
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan DPKPP Kabupaten Tasikmalaya, Heri Kusdiana membenarkan hal tersebut. Meski begitu, pihaknya mengaku membatasi keluar-masuk hewan dengan menyiagakan dokter hewan dan paramedis untuk melakukan pemeriksaan kepada setiap hewan.
“Iya sudah buka pasar hewan, tapi dengan pengawasan ketat dokter hewan,” ujarnya Rabu (08/06/2022).
Ia mengatakan, hewan ternak di Kabupaten Tasikmalaya sebenarnya mencukupi untuk memenuhi kebutuhan kurban pada momen Idul Adha. Sebab, berdasarkan data yang dimilikinya, kebutuhan untuk kurban pada momen Idul Adha biasanya sekitar 7.000 ekor hewan ternak besar dan 16 ribu ekor hewam ternak kecil. Sementara total populasi hewan ternak di Kabupaten Tasikmalaya mencapai 56 ribu ekor.
“Namun, kami tetap buka dari daerah lain agar harga hewan ternak tidak melonjak,” tegasnya.
Sementara itu, pantauan dari Pasar Hewan Kamulyan, ada beberapa sapi dan kerbau yang berasal dari luar daerah ditolak untuk masuk ke Pasar Hewan. Penyebabnya, sang pengantar hewan ternak tak bisa menunjukkan sertifikat kesehatan.
Tim dokter hewan juga menemukan sejumlah sapi yang terindikasi terjangkit PMK. Selain sulit berdiri, sapi itu juga mengeluarkan liur berlebih dari hidung dan mulut. Petugas pun terpaksa memulangkan sapi ini menuju kota asalnya. **
