Keseruan Mengantar Jemaah Haji, Rela Naik Pick Up Walaupun Hujan

Gema Mitra – Kab. Tasik
Seperti biasa setiap satu tahun di Tasikmalaya selalu ada fenomena seru mengantar jemaah haji menuju pemberangkatan. Selalu banyak kegembiraan pada saat beriringan di jalan dengan mengunakan motor, mobil minibus, pick up bahkan dengan truk.
Terutama ikut gembira karena ada salahsatu saudara atau tetangga yang bisa menunaikan ibadah haji. Dan para pengantar pun tidak henti membaca kalimat talbiyah di sepanjang perjalanan menuju tempat pemberangkatan.
“Seru pisan pokonamah, apalagi hujan kieu,” kata Ade yang ikut mengantar dengan mobil pick-up yang sudah memakai terpal sebagai penutup baknya.

Keseruan tidak berhenti pada saat di perjalanan menuju pemberangkatan saja, tetapi juga pada saat sampai di tujuan. Karena di tempat pemberangkatan sudah berjejer para pedagang kaki lima (PKL) dengan segala macam jenis makanan bahkan mainan yang dijual.

Walaupun sangat kecil kemungkinan untuk bisa bertemu untuk kali terakhir sebelum jemaah tersebut berangkat, tetapi kebahagiaan yang mendorong mereka untuk tetap ikut mengantar. Tidak penting bagi mereka bisa bertemu atau tidak.
“Yang penting mah bisa ikut mengantar, bisa bertemu alhamdulillah, tidak juga tidak apa-apa,” ucap Asep, salahsatu pengantar dengan motor.

Di Kabupaten Tasikmalaya yang titik pemberangkatan jemaah hajinya bertempat di depan Gedung Islamic Center Tasikmalaya Jl. Bojongkoneng dekat Masjid Agung Kabupaten Tasikmalaya, ketika para pengantar memasuki area pemberangkatan biasanya tidak bisa semuanya masuk ke area tersebut karena sudah penuh oleh para pengantar dari para jemaah lain sehingga yang membuat macet jalan menuju pusat pemberangkatan.

Hikmahnya sangat banyak. Di antaranya yaitu semakin eratnya tali silaturahmi baik antara pengantar dengan jemaah hajinya atau pun antara pengantar dengan pengantar yang lainnya.
“Harapannya, semoga semua yang menunaikan haji tahun ini selamat sampai tujuan dan dilancarkan segalanya. Semoga sepulang dari Mekah hajinya mabrur/mabrurah, amin,” kata seorang pengantar yang tidak mau disebut namanya. (Elhida)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *