Rampes “Ramadan Penuh Syukur” Jilid 2 Santuni Jompo dan Anak Yatim Kampung Gunung Jawa

Gema Mitra – Kota Tasik
Bertempat di Saung Ki Sunda/ Komunitas Iket Sunda yang beralamatkan di Kampung Gunung Jawa, Jl. Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Tugujaya, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya menyelenggarakan Rampes “Ramadan Penuh Syukur” yang dimulai pada pukul 20.00 WIB sehabis menunaikan ibadah sholat tarawih 1/6/19, diramaikan Karinding Sekar Pitaloka, Karinding Sekar Sajati, Karinding Sekar Sukma, hadroh muda-mudi Gunung Jawa, Pencak Silat Sinar Pusaka Sukapura Cabang Gunung Jawa Padayungan Kota Tasikmalaya, muhasabah, musafahah, lalu makan bersama di kegiatan yang bekerjasama dengan Muda-Mudi Gunung Jawa itu.

Alt

Acara yang tidak dihadiri ketua RT karena ada keperluan satu dan lain hal yang diwakilkan istrinya yaitu Iis Suryani yang akrab disapa Iis turun langsung dalam mendukung acara tersebut, Iis mengungkapkan bahwa “Alhamdullilah, acara ini berjalan dengan lancar, harus diteruskan semoga selalu maju dan lebih dari Rampes sebelumnya. Dan Alhamdullilah semenjak ada Rampes ini, pemuda-pemudi yang ada di kampung Gunung Jawa semakin positif mengadakan kegiatan yang sudah 2 tahun ini” tuturnya Iis kepada Redaksi Gema Mitra

Maksud diselenggarakannya acara tersebut ialah di samping mengangkat unsur-unsur kepesantrenan juga mengangkat dan menyelamatkan dan kearifan lokal generasi yang Nyantri, Nyunda, Nyakola yang dibungkus dalam bentuk kegiatan dari mulai lomba hafalan Qur’an ayat-ayat pendek Juz 3, Lomba main kelereng, lomba main péclé dan diadakan juga doorprize untuk warga yang berhasil menjawab pertanyaan yang diberikan Mc dari mulai pertanyaan tentang Do’a Niat Wudhu, Niat Puasa, Do’a ketika berbuka puasa dan lain sebagainya, dan kalau berhasil menjawab akan mendapat bingkisan dari Tupperware di acara yang diselenggarakan sejak Tahun lalu tepatnya 2018 tersebut yang tak ketinggalan pula sesi santunan untuk Anak Yatim dan Jompo yang pertama diadakan hari Rabu 29/5/19 sebanyak 45 paket dan yang kedua 25 Paket yang diserahkan secara simbolis di depan pengunjung saat itu oleh panitia penyelenggara.

Alt

Lebih lanjut diterangkan oleh Andi Rahayu Putra yang akrab disapa mang andi menjelaskan bahwa “Kita dalam acara ini juga bisa disebut penyelamatan generasi berbasis kearifan lokal yang nyantri, nyunda, nyakola, kegiatannya juga berbentuk lomba hafalan ayat-ayat pendek juz 30 tetap kita menghadirkan kaulinan barudak/ permainan anak tradisional, karena menurut saya pribadi tetap pada akhirnya semodern apapun zaman dan maju, kita selaku orang sunda tidak bisa meninggalkan budaya warisan leluhur-leluhur kita” jelasnya mang andi dalam memberikan penjelasannya kepada Redaksi.

Alt

Dalam kegiatan tersebut juga antara Jilid 1 dan Jilid 2 tidak ada perbedaan dalam segi rangkaian acara yang dapat dibedakannya adalah dari segi waktu, kalau untuk jilid 1 diadakannya 3 minggu berturut-turut, kalau sekarang di satu harikan karena menjelang lebaran

 

Harapannya masyarakat lebih support terhadap kegiatan rampes, karena kegiatan Rampes “Ramadan Penuh Syukur” hanya ada di Gunung Jawa dan tidak ada di Daerah-Daerah lain Kab/ Kota Tasikmalaya” tambah sekaligus pungkasnya mang andi. (M. Rizky Arbianto)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *