Perayaan malam pergantian tahun menuju tahun baru 2019, warga RT 04 RW 10 Perum Tatalestari Desa Cikadongdong Kabupaten Tasikmalaya adakan tabligh Akbar dengan mendatangkan Al Ustadz KH.Yamin Hambaly, S.Pd., M.Pd pimimpinan dari pondok pesantren Darrunidzam di wilayah Cintaraja, Selasa malam 31/12/2018, bertempat di mesjid jami Perum Tatalestari.
Acara tersebut di buka langsung oleh ketua RT 04 Hasan dan dihadiri oleh para ketua RT, ketua RW, ketua DKM, tokoh masyarakat dan ratusan warga perum dari mulai anak anak sampai dewasa. Mereka sangat antusias sekali dalam menghadiri pengajian tersebut.
Dalam ceramahnya, Al Ustaz memaparkan tentang prilaku kehidupan sehari-hari, dimana setiap gerak laku dalam mengarungi bahtera kehidupan harus sesuai dengan teladan Rasulullah SAW.
Sementara Hasan selaku ketua RT 04 mengatakan, acara tabligh Akbar ini sengaja diadakan untuk memberikan wadah pada masyarakat dan juga para pemuda pemudi agar tidak berhamburan dan hura hura di jalan dan tempat hiburan lainnya yang pastinya akan mengundang suatu kemaksiatan.
“Alhamdulillah semua warga kompak mendukung acara ini. Tanpa ada dukungan dari mereka mana mungkin ini terlaksana. Mereka sangat antusias, semua warga bisa datang untuk menghadiri dan menelaah isi dari tausiyah tersebut, dari itu saya sangat merasa bahagia”, ungkap Hasan.
Sementara itu ketua DKM perum Tatalestari H.Asep Nurjaeni S.Ag., M.Si menyampaikan rasa bangganya pada warga RT 04 yang sudah mengadakan acara tabligh Akbar, karena menurutnya acara ini sangat baik sekali bagi warga perum semuanya.
“Saya mengucapkan banyak terimakasih terutama pada ketua RT 04 dan warganya yang sudah memfasilitasi acara tersebut, semoga acara ini terus bisa berlanjut sampai kapanpun”, ungkap DKM.
Hal senada diungkapkan oleh salah seorang warga setempat, Utep W. Sofyan, ia menyampaika rasa bangganya atas diadakannya acara tabligh Akbar tersebut, sehingga bisa memberikan pencerahan terutama dalam menegakkan keimanan dan ketaqwaan baginya dan untuk semua.
“ini memang luar biasa, dan sungguh memberikan pencerahan dalam agama Islam, sehingga setelah mendengarkan tausiyah dari Al ustadz, keimanan dan ketakwaan saya lebih bertambah juga bertambahnya ilmu saya”, pungkasnya. (Akoh)
