Gemamitra.com – Kab. Tasik
Polres Tasikmalaya Kabupaten menggelar sosialisasi Millenial Road Safety Festival, bertempat di halaman Mapolres Tasikmalaya, Sabtu (12/1/2019) sore.
Kegiatan tersebut diikuti sejumlah komunitas motor yang ada di Tasikmalaya yang tergabung dalam Paguyuban Otomotif Kabupaten Tasikmalaya (POKT).
Dalam kegiatan tersebut, para bikers yang ada di Kabupaten Tasikmalaya diberikan pengarahan mengenai pentingnya berkendara yang aman.
AKP Haryono selaku Kasatlantas Polres Tasikmalaya mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas.
Dikatakannya, kaum milenial merupakan kaum yang rentan melakukan pelanggaran dan juga penyumbang angka kecelakaan di lalu lintas yang terbilang tinggi.
“Kami harapkan melalui kegiatan ini millenials yang berada di komunitas motor ikut meminimalisasi kecelakaan kendaraan. Mereka juga diharapakan selalu mematuhi aturan di jalan,” kata AKP Haryono kepada media.
Lebih lanjut dikatakan, dia berpesan agar tetap menjaga persatuan antar komunitas, jangan sampai ada gesekan.
Melalui kegiatan ini Satlantas Kabupaten Tasikmalaya berpesan untuk tidak melakukan balapan liar.
“Untuk balapan liar saat ini sudah minim, masih ada yang mencuri-curi. Kami lakukan sosialisasi kepada mereka, mulai yang berada di komunitas, sekolah, sampai ke universitas untuk menekan itu,” ujar AKP Haryono.
Dia mengungkapkan, titik rawan yang masih sering ditemukan balapan liar berada di jalan sekitar kompleks Gedung Bupati.
Dalam sosialisasi kepada kaum milenial, kepolisian mengingatkan untuk tidak memodifikasi motor yang berlebihan yang tidak mengindahkan keselamatan dan kenyamanan orang lain.
“Modif motor boleh saja, tapi tidak mengganggu semisal tidak mengganti knalpot yang bising, kemudian spion dan kelengkapan lainnya diperhatikan,” pungkasnya.
Ketua Paguyuban Otomotif Kabupaten Tasikmalaya Vera Sofia Yulianti (25), mengatakan, kami mengapresiasi kegiatan yang dilakukan kepolisian.
Menurutnya ini merupakan kegiatan yang sangat positif, karena sejauh ini kesannya komunitas dengan penegak hukum cukup berjarak.
“Untuk ke depannya kami akan bersama-sama kepolisian gencar menyuarakan gerakan aman berkendara dan taat peraturan lalin,” kata Vera.
Mengenai safety riding, kata Vera, sejauh ini di kalangan bikers memang sangat diperhatikan.
“Untuk persayaratan di komunitas juga safety merupakan syarat mutlak bagi anggota, kelengkapan seperti penggunaan helm, spion, dan lainnya jadi syarat,” tukasnya. (N’Coz)