Tasikmalaya – Gemamitra.com | Masjid Milik-Nya Bukan Milikku, Kampung Smeasari, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, menjadi saksi semangat luar biasa para jamaah dalam gelaran Kajian Subuh, Jihad (Ngaji Poe Ahad), Minggu 27 April 2025.
Sejak dini hari, jamaah sudah mulai berdatangan memenuhi masjid untuk mengikuti serangkaian kegiatan ibadah dan kajian.
Kegiatan ini terselenggara berkat kolaborasi Majelis dan Takmir Masjid Milik-Nya bukan Milikku, serta dukungan penuh dari Pengurus RT.001 RW.008 Kp. Smeasari.
Acara diawali dengan sholat Subuh berjamaah, dilanjutkan dengan sesi tahsin Al-Qur’an, dan diakhiri dengan kajian bertema keluarga.
Tidak hanya warga sekitar, jamaah dari berbagai kalangan hingga orang tua santri Maghrib Mengaji pun turut memeriahkan acara ini.
Mengusung tema ceramah “Keutamaan Shalawat yang dicontohkan oleh Allah dalam Surah Al Ahzab Ayat 56”, kajian rutinan kali ini menghadirkan Dr. Asep M. Tamam, dosen sekaligus praktisi pendidikan.
Dalam tausiyahnya, Dr. Asep menyampaikan pesan penting tentang kedisiplinan diri yang mana salah satu hikmah dari bersalawat kepada rasul sebagai jembatan untuk mengingat suri tauladan rasul semasa hidupnya. Menjadi sunnah yang harus kita teladani.
“Perjuangan untuk membangun keluarga dan bangsa dimulai dari kedisiplinan diri, terutama dalam menjaga sholat Subuh berjamaah dan bersalawat kepada rasul,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa kedisiplinan yang dimulai dengan ibadah rutin dapat membentuk karakter yang kuat dan bertanggung jawab. Dr. Asep juga mengaitkan kepemimpinan dan peperangan yang terjadi pada zaman Nabi dengan kondisi saat ini.
“Kepemimpinan yang ditunjukkan oleh para Nabi, seperti ketegasan, kejujuran, dan keberanian, sangat relevan untuk diterapkan dalam kehidupan kita sekarang,” tambahnya.
Tausiyah ini mengingatkan umat untuk kembali pada nilai-nilai dasar yang diajarkan oleh para Nabi, agar dapat menghadapi berbagai tantangan zaman dengan hati yang penuh keimanan dan kedisiplinan.
Ketua Majelis, H. Riki, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya beberapa kegiatan hari ini, salah satunya adalah pengundian hadiah umrah.
“Alhamdulillah, hari ini ada beberapa kegiatan, di antaranya pengundian umrah. Pengundian ini berdasarkan kehadiran jamaah dalam salat Subuh berjamaah, yang dihitung mulai lima hari sebelum Ramadan hingga 25 Syawal, dengan capaian minimal 70% kehadiran. Pengundian akan dilakukan setelah kajian,” ujar H. Riki.
Ia juga mengajak seluruh jamaah untuk terus berpartisipasi aktif dalam berbagai program keagamaan, khususnya program Subuh berjamaah yang dilaksanakan setiap hari.
“Semoga kita semua bisa terus menyukseskan kegiatan-kegiatan keagamaan, terutama program Subuh berjamaah,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, H. Riki juga menyampaikan permohonan maaf kepada jamaah atas segala kekurangan dalam pelayanan yang diberikan oleh pengurus Majelis dan Takmir Masjid “Milik-Nya Bukan Milikku”.
“Saya pribadi dan seluruh pengurus memohon maaf jika dalam pelayanan masih banyak kekurangan. Kami akan terus berupaya memberikan yang terbaik,” katanya.
Sebagai bentuk apresiasi atas semangat jamaah dalam mengikuti setiap kajian keagamaan yang dilaksanakan oleh majelis. Panitia menyelenggarakan pengundian hadiah umroh gratis di akhir acara. Satu jamaah beruntung mendapatkan tiket perjalanan ke Tanah Suci, Mekkah.
Adapun untuk proses pengundian hadiah umrah gratis, akan dilakukan secara acak menggunakan sistem digital. Dalam pelaksanaannya, Danramil akan bertugas memimpin jalannya pengundian.
Sorak sorai dan haru pecah saat nama pemenang diumumkan, menguatkan keyakinan bahwa siapa saja yang istiqomah dan berjuang di jalan Allah SWT, akan dibukakannya pintu keberkahan dunia-akhirat.
Salah satu jamaah yang beruntung mendapatkan hadiah umroh adalah Elin Trisnawati, warga RT.001 RW.008 Smeasari. Dengan mata berkaca-kaca, ia mengungkapkan rasa syukurnya.
Usai acara, penerima hadiah umrah itu mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan yang didapatkannya.
“Alhamdulillah, saya benar-benar tidak menyangka. Ini hadiah yang luar biasa,” ujarnya.
Ia berharap hadiah tersebut bisa menjadi pemacu semangat untuk terus meningkatkan kualitas ibadah.
“Mudah-mudahan ini menjadi penguat semangat untuk terus meningkatkan beribadah kepada Allah SWT,” katanya.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan apresiasi kepada Majelis atas dedikasi dan kerja keras yang telah dilakukan.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Majelis yang telah mengadakan program-program yang bermanfaat untuk masyarakat,” tambahnya.
Tidak hanya itu, kemeriahan yang berujung dengan keberkahan ini, ikut dimeriahkan dengan adanya grup musik Kalam Nada. Band religi yang selama iniselalu bersinergi dengan majelis.
Di majelis ini, bukan hanya tentang membuka mata dan melangkahkan kaki ke masjid, melainkan membangunkan hati, menguatkan keluarga, dan membuka jalan menuju kemenangan hakiki. ***