Gema Mitra – Kota Tasik
Walikota Tasikmalaya, Drs. H. Budi Budiman, menjadi Inspektur pada Upacara Hari Kesadaran Nasional dan Hari Koperasi yang diselenggarakan pada hari Rabu (17/07/2019). “Tema Hari Koperasi kita kali ini adalah Reformasi Total Koperasi di Era Revolusi Industri 4.0,” Drs. H. Budi Budiman, dalam sambutannya.
Dalam Upacara yang dilaksanakan di Lapangan Balai Kota Tasikmalaya tersebut digalakan juga Gerakan Sadar Membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun 2019 dan Peluncuran Kartu Identitas Anak (KIA).
Turut hadir pula dalam upacara tersebut yaitu Drs. H. Muhammad Yusuf selaku Wakil Walikota Tasikmalaya, Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) dan tamu undangan.
Untuk diketahui, Kementerian Koperasi dan UKM dalam lima tahun telah melaksanakan Reformasi Total Koperasi yaitu:
1. Reorientasi, adalah merubah mindset dari orientasi pada jumlah (kuantitas) menjadi mutu (Kualitas) sehingga kebijakan lebih diarahkan untuk memperkuat mutu koperasi.
2. Rehabilitasi, telah dilakukan penguatan sistem database koperasi, sehingga koperasi yang terdata hanya yang benar-benar sehat saja berdasarkan data sampai bulan juni 2019 tercatat sebanyak 126.343 unit koperasi.
3. Pengembangan, yaitu meningkatkan kapasitas koperasi sebagai badan usaha berbasis anggota yang sehat, kuat, mandiri dan tangguh saat ini koperasi telah berhasil memasuki bursa efek penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) masuk peringkat 1 dunia katagori usaha jasa lainnya.
“Koperasi Indonesia harus memiliki kesiapan dan bekal sumber daya yang handal yang didasari oleh tekad untuk siap berubah dalam menyikapi tantangan kekinian,” Walikota Tasikmalaya menambahkan.
Reformasi total yang telah dilakukan selama lima tahun itu telah berhasil mendorong Koperasi untuk dapat beradaptasi dan bertransformasi dalam menghadapi lingkungan yang senantiasa dinamis. Oleh karenanya, insan Koperasi disiapkan untuk mempunyai kreativitas dan inovasi tinggi agar bisa menata organisasi dan strategi bisnisnya.
“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Tasikmalaya khususnya Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kota Tasikmalaya untuk bisa membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebelum tanggal jatuh tempo berakhir, dan segera mendaftarkan Kartu Identitas Anak ke kantor kecamatan terdekat, ” Katanya.
Sekertaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Raden Mujadi mengatakan bahwa KIA dapat diperoleh di kecamatan masing-masing. Dan sampai saat ini baru 5 kecamatan yang sudah bisa melakukannya. Yaitu Kecamatan Cibeureum, Kecamatan Cipedes, Kecamatan Indihiang, Kecamatan Tamansari dan Kecamatan Mangkubumi.
Persyaratannya yaitu harus membawa Fotokopi KK, KTP Orangtua, Akta Kelahiran dan Foto Ukuran 2×3. Tidak dipungut biaya.
“Ada diskon khusus yang akan diberikan kepada anak yang sudah memiliki KIA. Di antaranya adalah diskon di tempat pariwisata di Kota Tasikmalaya,
kesehatan, transportasi, imigrasi, pendidikan dan perbankan. Tentu saja ini menguntungkan,” tutup Raden Mujadi. (Kesit/Elhida)
5