Banyaknya Kasus Kekerasan pada Anak, Mahasiswa KKN Kelompok 18 UNIMAL Gelar Sosialisasi di Dusun II Tambon Baroh

Aceh Utara – GM | Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Kelompok 18 Universitas Malikussaleh (UNIMAL) mengadakan sosialisasi Pelindungan Terhadap Anak dalam perspektif Hak Asasi Manusia di Dusun II Desa Tambon Baroh Kecamatan Dewantara, Sabtu (03/02/2023).

Pelindungan Terhadap Anak dalam perspektif Hak Asasi Manusia sudah direncakan sejak awal mula KKN dilakasanakan dan juga menjadi salah satu Program Kerja dari Mahasiswa KKN-TMT UNIMAL Kelompok 18 di Desa Tambon Baroh, namun baru bisa terselenggarakan pada saat ini.

Bacaan Lainnya

Dalam kesempatan tersebut, para pemateri yang terdiri dari Irsadiah, Rais Khalil Mubarak, Wahyuni, Hajira Putri Mahasiswa dan Mahasiswi KKN-TMT kelompok 18 Unimal dari Prodi Ilmu Hukum masing menjelaskan bahwa seputar apa itu perlindugan, bagaimana hukum perlindungan terhadap anak, Undang- undang yang mengaturnya dan jumlah kasus kejahatan pada anak di Indonesia khusunya di Aceh.

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh masyarakat Dusun II Tambon Baroh dan pertama diadakan. Mereka tampak antusias mengikuti jalannya acara dari awal sampai akhir.

“Hal itu dikarenakan permasalahan kejahatan pada anak pada saat ini merupakan suatu kasus yang harus menjadi perhatian khusus oleh pemerintah mengingat banyaknya kasus kejatahan pada anak,” ungkap Irsadiah Lingga.

Kesuksesan kegiatan ini, kata Irsadiah, tidak lepas dari bimbingan dan dukungan bapak Teuku Muzaffarsyah, S.IP., M. A.P., CIIQA, CIT sebagai dosen pembimbing lapangan yang memberikan kontribusi yang sangat besar.

Selain itu, semangat dan kerja keras dari para mahasiswa dan mahasiswi KKNT UNIMAL kelompok 18 yaitu, Rais Khalil Mubarak, Muhammad Ridha, Muhammad Ikhsan Saifullah, Irsadiah Lingga, Siti Chairani Siregar, Qiella Syahfitri, Ainun Fatwa, Salsabila Rizky, Umraini Khairani, Nurafni, Nurhabiba Annisa Fitri Manalu, Hairumnisa, Adelia Putri, Hajira Putri, Wahyuni, Kiki Ayunda Dewi, Cindy Febrina, Eka Novitasari, Salsabila.

“Semoga jalinan sinergitas ini terus terjaga, semakin kompak dan memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat,” harap Irsadiah. (MIS)***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *