Kab. Tasikmalaya – GM | Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto mengkalim arus mudik dan arus balik Lebaran 1443H di daerahnya lancar dan tertib. Tidak ada kemacetan panjang berjam-jam seperti tahun-tahun sebelum Pandemi Covid-19.
Dibukanya kesempatan mudik hari raya Idul Fitri 1443 H oleh pemerintah, menimbulkan kemacetan di beberapa wilayah. Namun tidak begitu dengan arus mudik yang terjadi di Kabupaten Tasikmalaya.
Hal ini diungkapkan Bupati Ade berdasarkan laporan dari pihak kepolisian dan juga jajarannya yang bertugas di lapangan. Dikatakannya bahwa puncak arus mudik menuju Kabupaten Tasikmalaya terjadi selama dua malam.
“Menurut Pak Kapolres, puncak mudik itu terjadi per kemarin (Sabtu, 30/4/2022) malam sampai malam takbir,” ungkapnya.
Dalam laporan yang diterimanya, disebutkan jumlah kendaraan yang melintasi wilayah Kabupaten Tasikmalaya ada sebanyak 900 kendaraan per jam. Hal ini dapat dikategorikan pada puncak arus mudik di Tasikmalaya tidak terjadi kemacetan, karena arus lalu lintas dapat disebut macet bila kendaraan yang melintas minimal 1.500 per jam.
“Dari laporan langsung Kapolres dan beberapa anggota yang bertugas di lapangan, kemudian saya lihat langsung kenyataannya; alhamdulillah mudik kali ini berjalan dengan lancar tanpa gangguan,” lanjutnya.
Dikonfirmasi mengenai terjadinya penumpukan kendaraan di beberapa titik seperti di Alun-alun Singaparna, Bupate Ade menjelaskan bahwa hal tersebut karena adanya peningkatan aktivitas masyarakat lokal yang berbelanja ke pasar.
Bupati Ade berharap kelancaran puncak arus mudik ini bisa terjaga hingga nanti arus balik dan wilayahnya tetap dalam kondisi tertib dan aman selamanya.
“Kalau terkait mudik, ini sudah bagus menurut saya. Bahkan bukan hanya merayap, melainkan hampir normal,” tutupnya.**