KLU.gemamitra.com | Bupati Kabupaten Lombok Utara (KLU) Djohan Sjamsu bersama Wakil Ketua DPRD KLU Mariadi menerima kunjungan kerja (Kunker) Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Belitung Provinsi Bangka Belitung, di Aula Kantor Bupati.
Turut hadir menemani Bupati Kapolres KLU AKBP Feri Jaya Satriansyah, Asisten I Setda KLU Kawit Sasmita serta unsur Kepala Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) KLU. Rabu, (07/04/2021).
Rombongan Forkopimda Kabupaten Belitung dipimpin Bupati Belitung Sahnan Saleh, Ketua DPRD Belitung Ansori, Kapolres Belitung AKBP Ari Mujiyono, Sekretaris Daerah Belitung HMZ Hendra Cata, Kaban Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Iskandar Febro, Kaban Kesbangpol Fedy Malonda, Kabid Wasnas-PK Bambang Sustiawan dan Kabag Prokopim Zakina.
Rangkaian acara sambutan dimulai dengan menampilkan tari tradisi Sasak yaitu tari mapagin dilanjutkan pemutaran video Selayang Pandang masing-masing kabupaten, KLU dan Belitung.
Bupati KLU Djohan Sjamsu mengatakan menerima Kunker Forkopimda Kabupaten Belitung sebagai sebuah kehormatan.
Adapun agenda Kunker yakni studi komparasi sinergitas Pemda bersama Forkopimda dalam mendukung dan mengembangkan ekonomi kreatif daerah serta membangkitkan kembali sektor pariwisata di tengah Pandemi Covid-19.
“Selamat datang di Kabupaten Lombok Utara, bumi Tioq Tata Tunaq. Kunker ini menjalin silaturahmi dan berbagi informasi pembangunan daerah,” ujar Djohan.
Dikatakan, potensi sumber daya alam KLU sebagai komoditi andalan untuk aspek pariwisata yaitu wisata Gili Tramena (Trawangan, Meno dan Air), Air Terjun Sindang Gila, Tiu Kelep, Tiu Pupus, Tiu Pituq, Tiu Teja, Tiu Sekeper, Kampung Wisata Kerujuk dan lainnya.
Dijelaskan, selain wisata alam, ada wisata ‘budaya-religi’ terdiri dari Masjid Kuno Bayan, Balai Adat Segenter, Balai Beleq Gumantar, Masjid Sesait, Tradisi Bisoq Beras, Mandi Safar dan lainnya.
Sedangkan aspek pertanian dan perkebunan kaitannya dengan sektor yang mendukung ekonomi kreatif daerah meliputi produksi pangan sebesar 160.668,33 ton, produksi hortikultura 2.698,80 ton dan produksi buah-buahan 4.505 ton.
Bentuk sinergi dukungan Pemda bersama Forkopimda meningkatkan perekonomi daerah pada masa Pandemi Covid-19 dengan pengembangan ekonomi kreatif melalui sektor UMKM, ekonomi kreatif pola kemitraan dengan lembaga keuangan mikro di desa-desa.
Selain itu, pembangunan infrastruktur ekonomi dilakukan dalam bentuk Pasar UKM, Konsolidasi Forkopimda dan OPD-OPD mendirikan BUMD PT Tata Tunaq Berkah yang fokus pada bisnis produk UMKM, kerja sama kemitraan dengan berbagai pihak, menggagas ‘pembakuan’ produk lokal agar dapat bersaing di kancah nasional dan mendorong UMKM dan kelompok-kelompok ekonomi produktif untuk aktif menjalankan kegiatan usahanya.
Lebih khusus, Pemda KLU dorong generasi muda untuk bisnis di sektor peternakan dan pertanian dengan mengadakan Bazar Produk UMKM.
“Saya mengapresiasi kunker sambung rasa silaturahmi ini seraya berterima kasih yang tulus kepada Bupati Belitung dan jajaran Forkopimda Kabupaten Belitung atas dipilihnya KLU sebagai tujuan kunker,” ungkap Djohan.
Bupati Belitung Sahnan Saleh menyatakan ‘prihatin’ KLU mengalami bencana alam gempa bumi yang dahsyat 2018 lalu. Kendati demikian, pihaknya ingin melihat langsung bagaimana KLU bangkit mengelola kembali sektor pariwisata pasca musibah tersebut.
“Lombok Utara sama dengan Belitung, penghasilan terbesar dari pariwisata. Bedanya, Lombok sudah berkembang tetapi kami baru berkembang,” ungkapnya.

Acara kemudian diakhiri pemberian cinderamata antara dua pimpinan daerah. (Ast)***