DPRD Pangandaran Gelar Rapat Paripurna Pandangan Fraksi atas LKPJ Bupati Tahun 2021

Pangandaran – GM | Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangandaran, menggelar Rapat Paripurna tentang Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Pangandaran Tahun 2021, bertemapt di ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Pangandaran, Selasa (5/04/2022 ).

Acara tersebut langsung dihadiri Bupati Pangandaran, H Jeje Wiradinata didampingi Wakil Bupati H Ujang Endin Indrawan, Ketua DPRD Pangandaran Asep Noordin, beserta anggota DPRD dari setiap fraksi faraksi dan para SKPD lainnya.

Read More

Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata menyampaikan laporannya, bahwa LKPJ yang dirinya sampaikan telah mengacu pada permendagri nomor 18 tahun 2020, baik secara sistematika maupun substansi.

Adapun adanya kesan kesalahan dalam penyajian itu dimungkinkan karena dasar penyusunan LKPJ ini adalah laporan keuangan yang belum diaudit oleh BPK sehingga masih dimungkinkan penyesuaian-penyesuaian sejalan dengan proses audit oleh BPK.

Berkaitan dengan pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD, pada prinsipnya fraksi-fraksi menyetujui bahwa laporan keterangan pertanggungjawaban Bupati Pangandaran tahun 2021 layak dibahas pada tahap berikutnya.

Dalam Pandangannya Fraksi PDI Perjuangan menyampaikan Pandangan Umum Fraksi pada Rapat Paripurna Laporan Keterangan LKPJ Bupati Pangandaran tahun anggaran 2021.

Pandangan Umum Fraksi tersebut disampaikan oleh Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Mamat Rohimat di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pangandaran.

“Penyampaian LKPJ tahun 2021 oleh Bupati Pangandaran dan hasil telaah kami terhadap sangat rinci serta adanya kesadaran bahwa LKPJ tersebut belum merupakan hasil audit oleh BPK,” kata Mamat, Rabu (6/4/2022).

Mamat menambahkan, ada beberapa masukan yang disampaikan pada Pandangan Umum Fraksi PDI Perjuangan dan semoga dapat diterima sebagai masukan yang membangun.

“Hakikatnya kami Fraksi PDI Perjuangan memahami dan menerima LKPJ Bupati Pangandaran tahun 2021 sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2019,” tambahnya.

Dijelaskan Mamat, LKPJ merupakan akumulasi capaian kinerja dan target dari sasaran program dan visi misi Pemerintah Kabupaten Pangandaran selama tahun 2021.

“Visi Kabupaten Pangandaran adalah Pangandaran Juara Menuju Wisata Berkelas Dunia Yang Berpijak Pada Nilai Karakter Bangsa,” jelas Mamat.

Mamat juga menerangkan, selain visi ada juga misi yang menyertainya yang memiliki kata kunci yakni kehidupan beragama, pariwisata, kesehatan dan pendidikan, ekonomi dan sosial, reformasi birokrasi, serta infrastruktur penataan ruang, dan mitigasi bencana.

Diterangkan Mamat, seyogyanya belanja daerah menjadi cerminan arah pembangunan yang sesuai dengan visi misi tersebut.

“Fraksi PDI Perjuangan mendapati beberapa persoalan kekhawatiran dan sudah disampaikan pada Pandangan Umum Fraksi,” paparnya. (*)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *