Tasikmalaya – GM | Organisasi Pemuda Shiddiqiyyah (OPSHID) Tasikmalaya kembali melakukan gerakan sosial dengan membedah rumah Iceng (70), warga Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya yang kondisinya sudah tidak layak huni.
Gerakan ini merupakan upaya untuk membangkitkan semangat kepedulian sosial melalui “Santunan Nasional Rumah Layak Huni Shiddiqiyyah” yang juga sekaligus dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda dan kelahiran Lagu Kebangsaan kita.
Ketua Panitia Agus Setiadi mengatakan program ini bukan hanya soal membantu masyarakat kurang mampu yang rumahnya tidak layak huni, tetapi juga dalam rangka membangkitkan semangat gotong royong masyarakat.
“Ini bukan hanya tentang bangunan, tapi tentang menghidupkan semangat gotong royong, menjalin persaudaraan, dan memberi harapan bagi mereka yang membutuhkan.” katanya.
Dalam pengerjaannya, rumah ini akan berdiri di atas tanah seluas 4×4,8 meter persegi, tahap pembangunan dimulai pada 17 September 2023 dan ditargetkan selesai dalam waktu 40 hari.
Melalui gerakan ini OPSHID ingin mengajak untuk menyadari bahwasanya semangat persatuan dan kesatuan harus terbukti secara aksi bukan hanya sekedar kata-kata.
Seluruh biaya gerakan ini tanpa ada bantuan dari luar, seluruh biaya hasil dari partisipasi warga Shiddiqiyyah sendiri.***