• Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
  • Hubungi Kami
  • Kesempatan Berkarir
  • Kumpulan Permendiknas
  • Privacy
Gemamitra
  • Beranda
  • Regional
  • Nasional
    • Hiburan
    • Kesehatan
    • Ekonomi
    • Sosbud
  • Birokrasi
  • Pendidikan
  • Kesenian
  • Olahraga
  • Sosok
  • Iklan
  • GMTV
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Regional
  • Nasional
    • Hiburan
    • Kesehatan
    • Ekonomi
    • Sosbud
  • Birokrasi
  • Pendidikan
  • Kesenian
  • Olahraga
  • Sosok
  • Iklan
  • GMTV
No Result
View All Result
Gemamitra
No Result
View All Result
Home Pertanian

Kelompok Pemuda Tani Motekar Terus Berupaya Pulihkan Ekonomi di Tengah Pandemi

gemamitra by gemamitra
08/09/2021
in Pertanian
0
Kelompok Pemuda Tani Motekar Terus Berupaya Pulihkan Ekonomi di Tengah Pandemi
163
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kab.Tasikmalaya.gemamitra.com | Proses pemberdayaan masyarakat merupakan siklus atau proses yang melibatkan peranan masyarakat untuk bekerjasama dalam kelompok formal maupun non formal untuk mengkaji masalah, merencanakan, melaksanakan, dan melakukan evaluasi pada program yang direncanakan bersama.

Rudi Ketua Kelompok Tani, pada kesempatan wawancara di-kebun cabai milik desa Cibatuireng, kecamatan Karangnunggal mengatakan, bahwa ada beberapa upaya pemberdayaan yang dapat dialakukan melalui tiga arah, yaitu: Menciptakan suasana atau iklim yang memungkinkan potensi masyarakat untuk dapat berkembang (enabling). Memperkuat potensi atau daya yang dimiliki masyarakat (empowering) dan Melindungi masyarakat (protection).

Hal ini kata Rudi, berarti menyadarkan setiap individu maupun masyarakat bahwa meraka memiliki potensi, tidak ada masyarakat yang tidak memiliki daya. Sehingga ketika dalam pelaksanaan pemberdayaan, diupayakan untuk mendorong dan membangkitkan motivasi masyarakat akan pentingnya mengembangkan potensi-potensi yang telah ada dan dimiliki oleh masyarakat.

“Sebenarnya melalui media sosial online telah banyak memberitakan keaktifan kelompok pemuda tani yang berdampak positif bagi lingkungan sekitarnya, seperti yang dilakukannya,” ungkapnya.
Menurut Rudi, sektor pertanian cabe adalah salah satu inovasi anak muda untuk masa depan pertanian masyarakat.

Kata Rudi, 15 anggotanya membuka dan menggali potensi memberdayakan masyarakat di tanah desa yang tidak produktif seluas 2 hektar yang berlokasi di Kampung Cijambe Cibatuireng.

“Dengan begitu antusias menanam jenis tanaman hortikurtula seperti cabai merah besar, cabe rawit, tomat, mentimun, jahe merah, dan sebagainya bisa dilakukan,” ujarnya.

Kemudian, lanjut Rudi, ketika mengalami kekeringan dan sulit memproduksi tanaman hortikultura, kami menggunakan pompa air untuk menyedot air dari sumur untuk cungkup plastik dan irigasi.

“Meski  masyarakat di wilayahnya identik dengan para petani, tapi penanaman cabai (horikurtula), baru kali ini dilakukan,” kata Rudi.

Adapun beberapa kendala yang sedang dihadapi, pembudidayaan tanaman cabai di lahan kering, sangat sulit dilakukan, karena yang pertama belum ada sumber air, minimal ada penampung air yg besar, tenaga kerjapun belum maksimal dan belum berani mengeluarkan upah pekerja.

Kelompok Tani Motekar juga butuh tempat pelatihan seperti gudang khusus saat pasca panen, karena pelatihan itu sangat diperlukan. Perlu diketahui selama ini banyak anak-anak muda yang tidak memahami mengenai pertanian sehingga mereka lebih memilih untuk bekerja di luar sektor pertanian atau pergi ke kota, karena tidak sesuai dengan keahliannya, sementara mau gak mau mendatangkan tenaga ahli dari garut buat memebina warga sekitar, dan permodalan sangat terbatas, apa lagi banyak pekerjaan rumah yang harus di benahi dan belum stabil, makanya masyarakat belum bisa diperdayakan.

Adapun pendanaan untuk saat ini dari dana pribadi walau kecil, sebagian menggunakan dana pinjaman Koperasi. Untuk kerjasama bidang pengadaan pupuk, dan pengelolaan lahan serta pelatihan melalui koperasi perak syariah. Sedangkan sumber pendanaan kontrak kerja sama antara PT/ CV  dan koperasi dengan kelompok pemuda tani motekar hingga terkumpul dana sebesar Rp. 150 juta.

“Pada prinsipnya hingga saat ini sedang mencari investor yang bisa menseponsori untuk mendukung kegiatannya. Wabub H, Cecep Nurul Yakin, S.Pd., M.A.P. dan Sekda Dr. H. MOHAMAD ZEN serta beberapa staf sudah megetahui hasilnya,” ungkapnya.

Kelompok Tani ini berharap, budidaya cabe di lahan kering dan sulit air seperti ini dapat terus dikembangkan dan didukungan aktif dari pemerintah daerah, ucapnya.

Dijelaskan pula bahwa tujuan dan strategi dari kelompok pemuda tani ini adalah meningkatkan hasil panen dan stabilitas harga dengan menerapkan “SOPl” budidaya yang baik dan memanfaatkan teteknologi dan regenerasi petani yang unggul, maka dengan sendirinya akan berimbas kepada hasil panen  yang lebih baik untuk stabilitas harga.

Meningkatkan pertanian terpadu dalam usaha budidaya dengan menerapkan kaidah kaidah konservasi untuk tetap menjaga keseimbangan alam, dengan konsep integritas farming system.

“Untuk itu, regenetasi petani untuk menjawab kekhawatiran generasi petani, maka kita berkomitmen untuk menciptakan petani-petani muda dengan mengoptimalkan potensi generasi muda untuk berkolaborasi dalam usaha ini,” pungkas Rudi. ***

Previous Post

Melukis di Atas Pot, Warnai Peringatan HUT Himpaudi Ke-16 Tingkat Kota Tasikmalaya

Next Post

Aktualisasi Pembelajaran Berbasis Proyek dalam Pembelajaran SBDP di Kelas V SDN 2 Tugu

Next Post
Aktualisasi Pembelajaran Berbasis Proyek dalam Pembelajaran SBDP di Kelas V SDN 2 Tugu

Aktualisasi Pembelajaran Berbasis Proyek dalam Pembelajaran SBDP di Kelas V SDN 2 Tugu

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Populer

  • Pengaruh Zat Pewarna Karmoisin dan Antosianin Bagi Kesehatan

    Pengaruh Zat Pewarna Karmoisin dan Antosianin Bagi Kesehatan

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Mengarahkan Siswa Broken home di Kelas VC SDN Cicariu

    4 shares
    Share 2 Tweet 1
  • Pembelajaran IPA di SD melalui model pembelajaran STEM

    4 shares
    Share 2 Tweet 1
  • Borangan Warnai Pasanggiri Tingkat SD di Pangandaran

    24 shares
    Share 10 Tweet 6
  • Mahasiswa KKNT Kelompok 18 Unimal Gelar Sosialisasi Pengenalan Komputer pada Anak

    4 shares
    Share 2 Tweet 1

BERITA PENDIDIKAN

Memupuk Karakter Mulia Siswa Melalui Latihan Upacara Bendera

Memupuk Karakter Mulia Siswa Melalui Latihan Upacara Bendera

by gemamitra
02/02/2023
0

Resmi Dilantik Rektor INU Tasikmalaya, Pepep Minta Do’a Restu Kiai dan Sesepuh NU

Resmi Dilantik Rektor INU Tasikmalaya, Pepep Minta Do’a Restu Kiai dan Sesepuh NU

by gemamitra
31/01/2023
0

Atalia Lantik Pengurus Kwarcab Pramuka Kota Tasikmalaya

Atalia Lantik Pengurus Kwarcab Pramuka Kota Tasikmalaya

by gemamitra
29/01/2023
0

Mahasiswa KKNT Kelompok 18 Unimal Gelar Sosialisasi Pengenalan Komputer pada Anak

Mahasiswa KKNT Kelompok 18 Unimal Gelar Sosialisasi Pengenalan Komputer pada Anak

by gemamitra
19/01/2023
0

Gemamitra

© 2021 Official Media Online Gemamitra - Media Informasi & Komunikasi

Informasi Redaksi

  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Kesempatan Berkarir
  • Kumpulan Permendiknas
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Regional
  • Nasional
    • Hiburan
    • Kesehatan
    • Ekonomi
    • Sosbud
  • Birokrasi
  • Pendidikan
  • Kesenian
  • Olahraga
  • Sosok
  • Iklan
  • GMTV

© 2021 Official Media Online Gemamitra - Media Informasi & Komunikasi