Pangandaran.gemamitra.com | Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangandaran Ade Ruminah meninjau langsung pembangunan jalan penghubung pelabuhan Cikidang-Pantai Timur Pangandaran.
Dalam kesempatan itu Ade Ruminah berpesan kepada pihak pelaksana untuk memperhatikan kualitas jalan yang sedang dibangun.
“Kondisi tanah di lokasi pembangunan jalan jembatan Cikidang-Pantai Timur Pangandaran labil, sehingga tahapan dan proses pengerjaan pemadatan harus maksimal,” kata Ade, Selasa (2/11/2021).
Lebih lanjut dikatakan, kondisi kelabilan tanah di lokasi tersebut berdampak pada vaping blok di pinggiran tembok yang dibangun BBWS sudah retak.
Hal itu, jelas Ade, karena kelabilan tanah beberapa lokasi disekitar pembangunan jalan penghubung jembatan Cikidang-Pantai Timur Pangandaran pernah mengalami abrasi.
“Maka dari itu, jangan sampai jalan yang sekarang dibangun terdampak dan labil setelah dibangun,” ungkapnya.
Kemudian, lanjut Ade, Pihak pelaksana, harus benar-benar maksimal dikala melaksanakan pemadatan supaya tidak amblas.
Apabila proses tahapan pemadatan benar dan maksimal hasil hotmix akan baik dan kuat sehingga manfaatnya bisa dirasakan masyarakat banyak.
Pengawas pelaksana juga harus serius dalam melaksanakan tugas pengawasan dikala pengerjaan.
“Jangan sampai nanti setelah jalan penghubung selesai dibangun sudah rusak apalagi amblas,” ungkapnya.
Ade menegaskan, DPRD Pangandaran akan terus memantau pelaksanaan proyek tersebut hingga tahap akhir pengerjaan supaya hasilnya bisa optimal.
Selain masalah pemadatan jalan, pihaknya secara umum menekankan kepada pengawas agar memperhatikan spek dan kualitasnya agar tidak mudah rusak kembali.
“Saya minta agar semua pekerjaan proyek apapun dalam pengerjaan harus betul-betul sesuai spek agar hasilnya bisa optimal,” pungkasnya.***