Kota Tasikmalaya – GM | Tiga Kelompok Kerja Guru (KKG) yang ada di gugus kecamatan Bungusari, sukses menggelar kegiatan diklat “Penulisan Karya Ilmiah Populer Dalam Rangka Menunjang Merdeka Belajar”. Kegiatan ini juga mendapatkan apresiasi dari perwakilan Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, Kendra Rodiyansah S.Pd.
“Untuk kegiatan KKG di kecamatan Bungursari sangat mengapresiasi dan ini juga merupakan motivasi dan dorongan Disdik. Di tahun anggaran ini, semua KKG dikumpulkan untuk membuat program kegiatan satu tahun, sementara transfusi KKG juga ada beberapa kegiatan salah satunya kegiatan kolektif, pengembangan diri,” ujarnya ketika menjadi narasumber pada kegiatan tersebut, Sabtu (28/05/2022).
Diklat penulisan ilmiah populer ini diadakan untuk para guru dengan tujuan supaya terbiasa dan produktif dalam menulis. Bahkan karya tulisan para guru ini akan difasilitasi untuk ditayangkan di media masa. Hal ini diharapkan bisa mendongkrak prestasi dari guru yang bersangkutan.
Ketua Forum Kelompok Kerja Guru (FKKG) Kota Tasikmalaya, Dadad S.Pd memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan kreatif ini. Dikatakannya, KKG di kecamatan Bungursari adalah salah satu kelompok yang kompak dan Inovatif.
“Untuk kegiatan yang diadakan KKG di kecamatan Bungursari sangat positif. Bungursari merupakan kelompok vionir yang senantiasa memberikan, memicu dan memacu. Juga sangat solid kepengurusannya jadi kegiatannyapun tampil berbeda bagi kelompok lain,” ujarnya.
Dadad menambahkan, FKKG memiliki kewajiban untuk mengawasi dan mengawal setiap kegiatan anggotanya. Dilain pihak, para guru juga berkepentingan dengan kegiatan seperti ini untuk pemenuhan SKP.
“Jadi kewajiban FKKG (Forum Kelompok Kerja Guru) mengawasi dan senantiasa mengawal kegiatan. Untuk Diklat ini suatu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh kelompok juga satu kewajiban untuk para guru di dalam pemenuhan SKP. Jadi satu semester satu sertifikat,” tambahnya.
Dadad berharap, ilmu yang diberikan narasumber dalam kegiatan diklat penulisan ilmiah populer ini bisa meningkatkan dan mendongkrak kompetensi guru dalam segala bidang.
“Kegiatan Diklat ini supaya bisa meningkatkan, juga mendongkrak komponen kompetensi para guru baik secara sosial, kepribadian fungsional dan juga bisa memanfaatkan narasumber yang hebat untuk menambah pengetahuannya,” pungkasnya. (Red)***