Gema Mitra – Kab. Tasik
Indeks Pembangunan Manusia yang terdiri dari Pendidikan, Ekonomi dan Kesehatan adalah mata rantai yang tidak bisa terpisahkan satu dengan yang lainnya. Namun demikian bidang Kesehatan biasanya selalu luput dari perhatian pembangunan sumber daya di masyarakat, karena kesehatan berbentuk abstrak dan tidak tampak namun dampaknya begitu terasa. Begitu pun dalam pembangunan di daerah, hanya sedikit anggaran yang terserap untuk bidang kesehatan.
Melalui berbagai kegiatan kesehatan di desa di antaranya melalui Pendataan, Posyandu, Kelas Bumil, melalui Forum, melalui PKK, melaui Musrenbang, Data kesehatan diambil dan diolah serta dianalisis sehingga muncul beberapa masalah. Dan prioritas masalah yang harus dibantu dalam penanganan prioritas masalah kesehatan.
Di Desa Nanggerang, Bidan Desa dengan membawa data yang akan dibahas di forum dan diajukan dalam musrenbangdes berdiskusi dengan pemangku jabatan untuk menyampaikan dan membantu masalah kesehatan yang ada di desa Nanggerang.
Permasalahan kesehatan yang diajukan mendapat respon baik dari Kepala desa, Bapak Agus Suwarlan dimana respon ini sangat positif dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan di Desa Nanggerang. Kegiatan kesehatan ini di antaranya Pembentukan Kampung KB, Pelatihan Kader Kesehatan, Perbaikan Balita Gizi Kurang.
Kegiatan Kesehatan ini melalui dana Desa direalisasikan dalam beberapa Tahap di tahun 2018. Seperti halnya Kampung KB. dibentuk di Dusun Galeongwetan dengan menampilkan penguatan 8 Fungsi Keluarga, bekerjasama dengan berbagai lintas sektoral, kami mengundang narasumber sebagai pemandu kegiatan di Kampung KB.
Perbaikan Gizi pada Balita Berat Badan Kurang kami Fokuskan pada 20 balita di 4 kedusunan. Dimana pelaksanaannya sudah memasuki triwulan ke-2. Program ini kami beri label “BEBESEK KANYAAH” sebagai salahsatu inovasi yang muncul dari masyarakat dalam peningkatan peran serta masyarakat dan kepedulian masyarakat terhadap balita gizi kurang. INOVASI ini telah di ajukan ke tingkat Provinsi pada saat pelaksanaan Akreditasi Puskesmas Cigalontang. Kegiatan ini dilaksanakan oleh kader di pandu oleh Bidan Desa , Ai Nurohmani SSt .Mkes, sebagai Pembina Desa yang mana di desa Nanggerang Bidan Desa Memonitor dan mengevaluasi terhadap kenaikan dan kemajuan dari hasil kegiatan ini.
Kegiatan yang berhubungan dengan peningkatan sumber daya masyarakat kami realisasikan dalam kegiatan Pelatihan Kader Kesehatan. Kegiatan ini diapresiasi oleh berbagai lintas sektoral mulai dari Camat, Kades, Kepala UPT Puskesmas Cigalontang, Kapolsek dan Danramil Kec. Cigalontang serta unsur-unsur kelompok lainnya.
Sebagai Fasilitator, Bidan Desa Nanggerang menuangkan kegiatan ini dalam Pelatihan Kader Kesehatan melalui Pemberdayaan Desa dengan mengguankan Dana Desa. Pelatihan ini dilaksanakan dalam 2 hari pada tanggal 26-27 November 2018 di aula Desa Nanggerang. Pelatihan ini membahas mengenai masalah Kesehatan yang sedang menjadi Issue di Masyarakat yaitu materi mengenai STUNTING, TBC-HIV , Stimulasi Dini Intervensi Deteksi Tumbuh Kembang dan Jamban Sehat.
Seluruh kegiatan ini sangat positif dan berdampak baik bagi masyarakat dimana masyarakat semakin peduli terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat . Walaupun dampak ini baru akan terasa beberapa tahun ke depan setidaknya kami sudah memulai nya dari sekarang. (Kesit)
