Kota Tasik.gemamitra.com | Lomba karaoke “Pesona Suara” yang dihelat oleh Angleg Kota Tasikmalaya, Ridwan Nurfaozan (34 th) di Bukit Lestari, Leuwi Liang, Kawalu, telah dimulai dengan menampilkan 13 orang peserta pada Sabtu, 3 April 2021 kemarin.
Di Sabtu pertama ini, panitia mampu menampilkan 13 peserta yang daftar mendadak. Semula lomba ini banyak diminati peserta yang daftar lewat seluler. Namun pada kenyataannya, peserta banyak yang tidak datang. Mungkin terkendala oleh beberapa hal.
Menurut penjelasan salah seorang panitia, Edi Agil, memgatakan bahwa, terjadi perubahan jumlah peserta. Padahal yang daftar lewat telepon ke saya, sekitar 30 lebih, tapi yang datang hanya beberapa orang.
Namun Edi berharap ketidak-hadiran peserta yang sudah daftar, bukan karena soal tidak siapnya peserta menghadapi pertarungan. Tapi itu terkandala oleh soal lain.
“Dari 13 penampil di Sabtu pertama ini, Ada peserta yang sudah malang melintang di atas panggung perlombaan. Sebut saja Aam Oncy (39) yang nota bene adalah Satgas BPBD Kota Tasikmalaya,” ujarnya.
Aam yang datang dari Purbaratu, Kota Tasikmalaya ini, sengaja meluangkan waktu untuk ikut meramaikan acara ini.
“Disamping menyalurkan bakat yang terpendam, saya ingin lebih memperluas wawasan tentang musik lewat perlombaan. Ya, syukur kalau bisa juara.” Ungkap Oncy.
Ternyata setelah dikorek keterangan dari yang bersangkutan, Oncy sudah banyak makan asam garam perlombaan. Sebagai mantan vocalis band di kampungnya, ia sudah sering menguti beragam festival maupun parade band, baik di Tasikmalaya maupun kota kota di Jawa Barat.
Disamping beberapa kali jadi juara di Kecamatan Purbaratu, pernah juga masuk 5 besar pada festival se-Tasikmalaya di Situ Cibutak, Mangkubumi. Yang paling berkesan Oncy juga pernah berkolaborasi dengan Digo gitaris Iwan Fals.
Kita tunggu saja penampilan Oncy di final kelak. Apakah Oncy bisa mempertahankan performa terbaiknya.
Walaupun nada optimis disampaikan Oncy, namun sangat menyadari bahwa banyak talenta muda yang cukup berpeluang untuk menggeser ambisi Oncy. Sebut saja Idris dari Citamian dan Refan dari Sukaraja. (Yusran Arifin)***
