Gema Mitra – Kota Tasik
Kepala SDN Tawangsari Enon Nonah, S. Pd. mengungkapkan bahwa siswa di sekolahnya sudah menyesuaikan dengan anjuran pemerintah.
Ia menuturkan ketentuan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) bahwa murid tidak boleh lebih dari 28 siswa. Untuk tahun ini SDN Tawangsari memiliki jumlah siswa 190 orang dengan ruang belajar (Rungbel) 6 rungbel. “Jadi hanya 28 siswa perkelasnya, beda sama dulu kami bisa menerima sampai 35 siswa.” Ungkap Enon.
Lebih lanjut dikatakan mengenai prestasi sekolah cukup membanggakan. Hal itu dikarenakan dalam ajang lomba siswa kami bisa mengimbangi siswa dari sekolah lain, bahkan bisa masuk hingga ketingkat provinsi.
“Tiap tahun SDN Tawangsari yang berada di Jl. Tarumanagara Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya, seringkali masuk ke 6 besar tingkat Kecamatan dan masuk ketingkat Kota baik bidang Akademik maupun Nonakademik”, ungkapnya.
Disinggung mengenai sarana prasarana, Enon mengungkapkan bahwa saat ini sekolahnya masih kekurangan ruang kelas, cuma ada 5 kelas tidak ada ruang perpustakaan dan UKS, bahkan ruang kepala sekolah sama ruang guru bersatu.
“Kami sudah mengajukan ke dinas terkait untuk penambahan kekurangan ruangan tersebut, tapi sampai saat ini belum direalisasikan.” Ujarnya.
Disamping itu, Enon menuturkan SDN Tawangsari juga krisis guru. Kami hanya memiliki 4 orang tenaga pengajar berikut kepala sekolah berstatus PNS, sedangkan bulan Agustus sekarang ada salah seorang guru yang akan pensiun, namun alhamdulillah kami dibantu oleh guru honorer.
Enon berharap supaya secepatnya di kirim guru, sarana prasarana dan perehaban ruang kelas. Karena ada salah satu kelas di belakang atapnya hampir ambruk, apalagi sebentar lagi musim hujan.
“Intinya kami berharap supaya secepatnya dilakukan realisasi pengajuan untuk menunjang proses kegiatan belajar mengajar yang aman dan kondusif untuk menciptakan peserta didik yang unggul, berprestasi, serta berakhlakhul karimah,” pungkasnya. (Rizky)***