Tasikmalaya – GM | Sejarah Kerajaan Sukapura Tasikmalaya memiliki hubungan erat dengan Kabupaten Tasikmalaya.
Sebelum berganti nama Kabupaten Tasikmalaya, daerah ini dikenal dengan nama Sukapura atau Soekapoera
Kerajaan Sukapura berdiri di Manonjaya, Tasikmalaya, setelah terjadinya perang antara Dipati Ukur dan Raden Wirasangsa.
Kerajaan Sukapura ini awalnya merupakan umbul sukakerta yang ibu kotanya Dayeuh Tengah yang berada di bawah kekuasaan Kerajaan Mataram. Dan pada saat itu, Umbul Sukakerta ini dipimpin oleh Raden Wirawangsa.
Konon pada masa itu, Dipati Ukur diperintahkan oleh Sultan Agung untuk menyerang Batavia bersama tentara-tentara Mataram yang dipimpin Tumenggung Bahurekso. Pada peperangan ini, Dipati Ukur membawa sembilan umbul termasuk Umbul Surakerta.
Dalam peperangan tersebut Dipati Ukur gagal membawa kemenangan. Karena itu, dia bersama sebagian tentaranya melarikan diri ke Gunung Pongporang di kawasan utara Bandung, dekat Gunung Bukit Tunggul, yang saat ini berada di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Akibat tindakannya ini, Dipati Ukur dianggap sebagai pemberontak oleh Kerajaan Mataram. Kerajaan Mataram kemudian memerintahkan penangkapan terhadap Dipati Ukur.
Kerajaan Mataram memerintahkan Raden Wirawangsa dalam penumpasan para pemberontak ini. Raden Wirawangsa pun melaksanakan perintah dari kerajaan dan berhasil menumpas Dipati Ukur bersama para pengikutnya.
Karena jasanya, Raden Wirawangsa mendapatkan gelar Raden Tumenggung Wiradadaha dari Sultan Agung Mataram dan diangkat menjadi Bupati Sukapura pertama yang membawahi 300 desa dan 12 kewedanaan. Pengangkatan Raden Wirawangsa ini dikukuhkan dalam Piagam Mataram.
Isi Piagam Mataram:
Penget Serat Piagem Ingsoen Soeltan Kagadoej Dening Ki Ngabehi Wirawangsa Kang Satija Maring Ingsoen Soen Djenengaken Mantra Agoeng Boepati Soekapoera, Wedana Kalih Welas Desane Wong Tigang Ikoe Kang Kaweret Dening Ki Wadana serta Soen Titipaken Ngoelon Ing Banten Ngalor Ing Tjirebon, Adja Na Kang Ngaribiroe Sakare, Titi Serat Piagem, Kang Anoerat Dina Senen Tanggal Ping Sanga Sasi Moekaram Taoen Djim Akir, Kang Anoerat Abdaning Ratoe Poen Nitisastra (kutipan dari Sunardjo yang pada saat itu dengan piagam Sultan (Mataram) mengangkat Ngabehi Wirawangsa yang setia kepada Sultan menjadi Mantra Agung Bupati Sukapura yang membawahi 12 kepala desa dengan penduduk 300 jiwa).
14 Raja/Bupati Kerajaan Sukapura:
1. Raden Ngabehi Wirasangsa
Bergelar Raden Tumenggung Wiradadaha I, dipanggil Dalem Pasir Baganjing. Berkedudukan di Leuwi Loa, Sukaraja pada tahun 1641-1674
2. Raden Djajamanggala
Bergelar Raden Tumenggung Wiradadaha II, dipanggil Dalem Tamela. Berkedudukan di Leuwi Loa, Sukaraja pada tahun 1674.
3. Raden Anggadipa I
Bergelar Raden Tumenggung Wiradadaha 4, dipanggil Dalem Sawidak. Berkedudukan di Leuwi Loa, Sukaraja pada tahun 1674-1723.
4. Raden Subamanggala
Bergelar Raden Tumenggung Wiradadaha 4, dipanggil Dalem Pamijahan. Berkedudukan di Leuwi Loa, Sukaraja pada tahun 1723-1745.
5. Raden Secapati
Bergelar Raden Temanggung Wiradadaha 5, diapanggil Dalem Srilanka. Berkedudukan di Leuwi Loa pada tahun 1745-1747.
6. Raden Djaya Anggadireja
Bergelar Raden Temanggung Wiradadaha 6, dipanggil Dalem Siwarak. Berkedudukan di Leuwi Loa, pada tahunb1747-1765.
7. Raden Djayamanggala II
Bergelar Raden Temanggung Wiradadaha 7, dipanggil Dalem Pasir Kandu. Berkedudukan di Empang, Sukaraja pada tahun 1765-1807.
8. Raden Anggadipa II
Bergelar Raden Temanggung Wiradadaha 8, dipanggil Dalem Sepuh. Berkedudukan di Manonjaya pada tahun 1807-1837.
9. Raden Temanggung Danudiningrat
Berkedudukan di Manonjaya pada tahun 1837-1844.
10. Raden Temanggung Wiratanubaya
Dipanggil Dalem Sumeren. Berkedudukan di Manonjaya pada tahun 1844-1855.
11. Raden Temanggung Wiraadegdana
Dipanggil Dalem Bogor. Berkedudukan di Manonjaya pada tahun 1855-1875.
12. Raden Temanggung Wirahadiningrat
Dipanggil Dalem Bintang. Berkedudukan di Manonjaya pada tahun 1875-1901.
13. Raden Temanggung Prawirahadiningrat
Berkedudukan di Tasikmalaya pada tahun 1901-1908.
14. Raden Temanggung Wiratanuningrat
Berkedudukan di Tasikmalaya pada tahun 1908-1937. Pada pemerintahan Raden Temanggung Wiratanuningrat, tepatnya pada 1 Januari 1913, Kabupaten Sukapura diganti menjadi Kabupaten Tasikmalaya.