Terungkap! Oknum Dosen Cabul di Unsil Diduga Lakukan Pelecehan Seksual

Tasikmalaya- Gemamitra.com | Universitas Siliwangi (Unsil) tengah mendalami laporan dugaan pelecehan seksual yang diduga melibatkan salah satu dosen berinisial BCS (38), yang diketahui merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN). Kasus ini mencuat setelah salah seorang korban menyampaikan laporan kepada Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi (PPKPT) Unsil pada 7 Juni 2025.

Sebagai langkah awal, pihak kampus langsung mengambil tindakan tegas dengan menonaktifkan sementara dosen yang bersangkutan dari seluruh kegiatan akademik dan non-akademik. Hal ini dilakukan guna menjaga suasana kampus tetap kondusif selama proses penyelidikan berjalan.

Bacaan Lainnya

“Begitu laporan masuk dan diverifikasi oleh Satgas, pimpinan kampus segera menerbitkan SK penonaktifan sementara per tanggal 1 Juni. Ini bagian dari komitmen kami untuk menindaklanjuti laporan secara serius,” ungkap Humas Unsil, Dedi Hartadi, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (3/7/2025).

Menurut Dedi, tim Satgas telah mulai bekerja dengan memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan. Jumlah saksi yang dimintai keterangan pun kemungkinan masih akan bertambah sesuai perkembangan pengumpulan data.

“Investigasi masih berlangsung. Satgas bekerja berdasarkan prosedur yang telah ditetapkan, dan hasilnya akan diserahkan kepada pimpinan kampus sebagai dasar untuk menentukan bentuk sanksi yang akan dijatuhkan, mulai dari ringan, sedang, hingga berat,” jelasnya.

Terkait kemungkinan pemberhentian tetap terhadap dosen tersebut, Dedi menilai hal itu belum bisa dipastikan. “Masih terlalu dini untuk menyimpulkan sanksi akhir. Kita menunggu hasil lengkap dari investigasi. Keputusan tetap berada di tangan pimpinan universitas,” ujarnya.

Pihak Unsil menegaskan komitmennya dalam menciptakan lingkungan kampus yang aman, bebas dari kekerasan, dan akan memproses setiap laporan kekerasan seksual dengan serius sesuai ketentuan hukum dan regulasi yang berlaku di dunia pendidikan tinggi.***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *