Workshop Literasi Numerasi di Kawalu: Tingkatkan Kompetensi, Integritas, dan Profesionalisme Guru

Kota Tasikmalaya – GM | Dalam rangka meningkatkan kompetensi guru, Forum Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS), dan Forum Kelompok Kerja Guru (FKKKG),  Kecamatan Kawalu bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, mengadakan workshop bertajuk “Melalui Literasi Numerasi, Kita Bangun Pembelajaran yang Bermakna dan Menyenangkan”.

Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, mulai dari tanggal 19 hingga 22 November 2024, bertempat di SDN Picungremuk 1, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya.

Workshop ini secara resmi dibuka oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, H. Nanang Suhara, S.Pd., M.M. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan tersebut.

“Melalui workshop ini, kami berharap para guru mampu menerapkan strategi literasi numerasi dengan baik, sehingga siswa tidak hanya memahami konsep dasar tetapi juga dapat berpikir kritis dan kreatif,” ungkapnya.

Ketua panitia workshop, Indra Wahyuni, S.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk membekali guru agar dapat menjadi fasilitator pembelajaran yang efektif. Guru diharapkan mampu merangsang pemikiran kreatif siswa serta membantu mereka mengembangkan kemampuan literasi dan numerasi.

“Pembelajaran tidak hanya berfokus pada menghafal fakta, tetapi juga mendorong kemampuan berpikir tingkat tinggi seperti menganalisis dan mengevaluasi,” ujarnya.

Manfaat Workshop

Menurut Indra Wahyuni, kegiatan ini memberikan manfaat baik bagi guru maupun siswa, di antaranya:

Manfaat untuk Guru:

  • Perkembangan profesional: Guru dapat terus mengembangkan diri dan meningkatkan kompetensinya.
  • Peluang karier yang lebih baik: Kompetensi yang meningkat membuka peluang karier yang lebih baik.
  • Kepuasan kerja: Guru akan merasa lebih puas saat melihat keberhasilan siswa dalam pembelajaran.

Manfaat untuk Siswa:

  • Pemahaman konsep yang kuat: Siswa dapat memahami konsep matematika secara mendalam.
  • Keterampilan berpikir kritis: Siswa dilatih untuk memecahkan masalah dengan berpikir kritis.
  • Kepercayaan diri: Siswa lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan pembelajaran.

“Pengembangan kompetensi guru melalui literasi numerasi sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di Kecamatan Kawalu. Dengan guru yang kompeten, diharapkan siswa dapat mencapai prestasi yang lebih baik,” harap Indra.

Narasumber dan Peserta

Workshop ini menghadirkan sejumlah narasumber, antara lain: H. Cecep Susilawan, S.Pd., M.M. (Kabid PGTK Disdik Kota Tasikmalaya), Indra Risdianto, S.T. (Kabid PSD Disdik Kota Tasikmalaya), Kendra Rodiyansah, S.Pd. (Kasi Ptk Disdik Kota Tasikmalaya), H. Koswara, S.Pd., M.Pd. (Pengawas SD), Dr. H. Tatang Sunendar Iskandar, M.Si. (Praktisi Pendidikan).

Peserta workshop berjumlah 74 orang, yang berasal dari enam KKG, yaitu: KKG Panglima Polim, KKG Tengku Cik Ditiro, KKG Cut Meutia, KKG Cut Nyak Dien, KKG Iskandar Muda, dan KKG Tengku Umar.

Apresiasi dan Harapan

Kendra Rodiyansah, salah satu pemateri, memberikan apresiasi atas penyelenggaraan workshop ini. Ia menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme guru sebagai modal utama dalam menjalankan tugas.

“Peningkatan kompetensi akademis sangat penting, tetapi akan lebih bermakna jika diimbangi dengan pengembangan kompetensi kepribadian dan sosial. Guru yang berkualitas, berkarakter, dan berintegritas akan menjadi teladan yang baik bagi peserta didik,” katanya.

Ia berharap agar para guru di Kota Tasikmalaya, khususnya di Kecamatan Kawalu, semakin berkualitas dan menjadi panutan bagi siswa mereka. “Semoga kegiatan ini membawa dampak positif yang nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan di daerah kita,” tutupnya. (Pakesit)***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *