DPRD Pangandaran Mendukung Pengelolaan Pantai Madasari oleh Pemerintah Daerah

Pangandaran – GM | Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pangandaran mendukung pengelolaan Pantai Madasari oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Pangandaran.

Nama pantai ini sendiri diambil dari salah satu legenda masyarakat Bugis yang namanya diubah menjadi Madasari. Kondisi ombak di pantai ini cukup tinggi, sehingga pengunjung sebaiknya tidak terlalu jauh ke tengah laut. Lokasinya tepat berada di jalan Pantai Wisata Desa Masawah, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran.

Read More

Meskipun ombaknya diketahui cukup tinggi sehingga tidak bisa digunakan untuk berenang, namun Pantai Madasari ini memiliki sejuta keindahan yang menarik perhatian wisatawan.

Hal ini diungkapkan Ketua DPRD Pangandaran Asep Noordin, bahwa Pantai Madasari memang harus diambil alih pengelolaannya oleh Pemda Pangandaran dari Pemerintahan Desa Masawah, Kecamatan Cimerak.

Pantai Madasari, kata Asep, memiliki lahan sangat luas dan sangat tepat jika diambil oleh Pemkab Pangandaran untuk dikelola dan dikembangkan.

“Namun, selama ini kita harus menghargai dan mengapresiasi, apa yang sudah dilakukan oleh Pemdes yaitu dengan melakukan bagi hasil,” kata Asep, Rabu (23/8/2023).

Lebih jauh Asep mengatakan, bahwa di Kecamatan Pangandaran pun dulunya ada beberapa destinasi wisata yang diambil alih dari Desa, saat itu Pemkab Ciamis juga memberikan kompensasi ke Pemdes tersebut.

“Desa akan memiliki pendapatan yang pasti. Kalau porsi pembagian pendapatannya sendiri, menurut ketentuan minimal 10 persen,” ujarnya.

Asep meminta, antara Pemkab Pangandaran dan Pemdes Masawah harus melakukan komunikasi yang baik. Termasuk bagaimana kewenangan desa nantinya. Tentunya sektor pariwisata tidak bisa dibangun hanya sepihak, tapi seluruh elemen masyarakat.

“Masyarakat di Desa Masawah juga harus merasakan manfaat dari Pantai Madasari itu. Nantinya warga sekitar pun akan mendukung dan merasa memiliki,” ucapnya.

Asep menyebutkan, mengelola sebuah destinasi wisata bukanlah hal yang mudah, sehingga semua elemen harus satu frekuensi, sehingga percepatan pembangunannya pun bisa lebih cepat.

“Kami menilai bahwa pengambilalihan Pantai Madasari itu karena Pemkab Pangandaran memang wajib mengelola dan mengembangkan objek wisata. Bukan sekadar menciptakan,” pungkasnya. (*)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *