Fenomena Asesmen Nasional

Oleh: Resty Meitasari, S.Pd. (SDN Sukarame Kota Tasikmalaya) 

Asesmen Nasional adalah program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses, dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan. Program ini dimulai semenjak tahun pelajaran 2021/2022 dan diperuntukkan bagi peserta didik dari jenjang SD, SMP, hingga SMA yang dilakukan secara daring. Asesmen Nasional tidak berperan sebagai pengganti Ujian Nasional (UN) tetapi program ini digunakan sebagai sumber informasi dan evaluasi mutu sistem pendidikan.

Bacaan Lainnya

Ada 3 bagian Asesmen Nasional yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), survei karakter, dan survei lingkungan belajar.

  1. Asesmen Kompetensi Minimum dapat mengukur literasi membaca dan matematika (numerasi) peserta didik.
  2. Survei karakter mengukur sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan dari karakter peserta didik.
  3. Survei lingkungan belajar berfungsi mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar mengajar, baik itu di kelas atau sekolah. Pelaksanaan program ini di jenjang sekolah dasar ditujukan bagi peserta didik kelas V. Berdasarkan pengalaman yang dirasakan ketika adanya Asesmen Nasional ada kesulitan yang dirasakan diantaranya:
  • Peserta didik kesulitan dalam mengoperasikan laptop
  • Kemampuan literasi dan numerasi peserta didik yang masih rendah
  • Karakter profil pelajar pancasila pada peserta didik belum terbentuk.

Hal yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut secara keseluruhan yaitu SDN Sukarame memberikan pelatihan teknis dan bimbingan materi rutin di luar jam pelajaran setiap hari selasa-kamis selama satu jam setiap pertemuannya. Pelatihan teknis diantaranya melatih peserta didik mengoperasikan laptop yang akan digunakan AKM dan bimbingan materi yaitu dengan memberikan bentuk soal AKM yang berbasis HOTS.

Meskipun pelatihan teknis dan bimbingan rutin sudah dilaksanakan berdasarkan jadwal namun tetap setiap harinya dalam proses pembelajaran peserta didik dibiasakan dengan menggunakan laptop atau android; untuk meningkatkan kemampuan literasi peserta didik dengan kegiatan pembiasaan membaca pada awal pembelajaran, memahami teks bacaan, dan mengungkapkan isi teks bacaan; untuk meningkatkan kemampuan numerasi peserta didik dengan memberikan pembelajaran kontekstual; untuk menumbuhkan karakter profil pelajar pancasila terus dibangun dan dihidupkan dalam setiap individu peserta didik dalam pembelajaran maupun kesehariannya. Karakter individu memang tidak bisa secara singkat dibangun dan dihidupkan namun merupakan proses panjang yang harus dilalui, guru adalah role model bagi peserta didiknya haruslah mempunyai karakter positif dan nantinya menjadi panutan. Namun iklim sekolah haruslah tetap menghargai keragaman karakter setiap peserta didiknya.

Pelaksanaan Asesmen Nasional mempunyai pengaruh positif yaitu penilaian tidak hanya pada hasil belajar saja berupa angka/nilai tetapi yang lebih bermakna yaitu makna belajar itu sendiri. Dimana belajar bukan hanya untuk mendapatkan nilai tinggi atau kelulusan, melainkan proses dimana yang awalnya tidak tahu menjadi tahu, yang awalnya tidak baik menjadi baik serta dapat membedakan antara yang baik dan buruk. Guru secara konsisten melakukan refleksi dan memperbaiki praktik pengajarannya guna menciptakan proses pembelajaran yang berkualitas dan bermakna yang ditunjang dengan program-program yang berfokus pada kualitas pembelajaran.

Apabila semua aksi nyata terlaksana untuk meminimalisir timbulnya dampak negatif program Asesmen Nasional diharapkan dapat memberikan harapan atau manfaat yaitu berdasarkan rapot mutu yang diperoleh, sekolah mempunyai bahan evaluasi untuk terus meningkatkan mutu input, proses, dan output pembelajaran agar terciptanya suasana lingkungan belajar mengajar yang aman, nyaman, dan menyenangkan; lebih luasnya lagi dapat meningkatkan mutu sistem pendidikan di tengah berbagai masalah yang dihadapi oleh pendidikan Indonesia.***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *