Kota Tasikmalaya – GM | Kasohor, atau Kawalu Show Ramadhan yang diselenggarakan oleh Dewan Masjid Indonesi Kawalu bekerja sama dengan Kantor Urusan Agama Kecamatan Kawalu resmi dibuka, hari Selasa 12 April 2022, pukul 15.30 oleh Camat (plt) Kawalu, H. Maman, di Halaman Mesjid Besar Kawalu.
Pembukaan ditandai dengan pukul bedug bersama oleh Camat Kawalu, Kapolsek Kawalu dan Kepala KUA Kawalu yang disambut gempita oleh para hadirin serta undangan.
Pembukaan dihadiri oleh Ketua Nahdatul Ulama Kawalu, KH Asep, perwakilan dari Koramil Kawalu, tokoh keagamaan, serta Lurah dari beberapa kelurahan.
Kasohor sendiri, bekerja sama antara DMI, KUA, LPTQ dan DKM Kawalu akan dihelat dari tanggal 12 – 22 April 2022 menggelar acara budaya islami, Pembinaan Sari Tilawah, Festival Rebana dan Rampak Bedug.
Ketua Panitia, Ence Farohanal Azman, menyampaikan gagasan dihelatnya Kasohor dengan menggelar rampak bedug dan rebana adalah semacam upaya revitalisasi kebudayan Islami yang turut andil dalam mengembangkan syiar Islam di masa lalu.
“Kasidah rebana sangat berjasa pada awal Islam berkembang. Rebana telah dimainkan mengiringi syair pujian ketika Nabi Muhammad hijrah dari Makkah ke Madinah. Bedug sendiri berjasa dalam perkembangan Islam di Jawa, yang dipergunakan sebagai tanda tiba waktu sholat olah para wali,” ujar Ence kepada Gema Mitra yang turun ke lokasi, Selasa 12/4/2022.
Menurut Sekretaris Panitia, Tutang M. Takdir, diselenggarakannya Kasohor, semata untuk menggairahkan kembali seni Islami dalam mengisi waktu menjelang berbuka puasa. Di samping itu, Tutang mengatakan, “Ada keprihatinan atas kondisi kesenian di Kawalu, dengan potensi yang bagus tapi kurang terserap. Dengan acara ini kami berharap potensi yang ada bisa tersalurkan, ” Ungkapnya.
Para kontestan festival sendiri terdiri dari beberapa kelompok kesenian yang ada di masyarakat dari setiap kelurahan di Kecamatan Kawalu. Sebanyak 23 kontestan Rampak Bedug dan 14 kontestan rebana akan beraksi mempertunjukan kebolehannya. Setiap harinya sebanyak 3 kelompok akan berjuang untuk meraih yang terbaik.
Pada waktu yang sama, Kepala KUA Kawalu, H. Yuyu Sopiudin, SHI. mengatakan kepada Gema Mitra, bahwa Kawalu Show Ramadhan hanyalah tangga-tangga kecil untuk meraih ruangan yang lebih besar, yakni syiar Islam demi kemajuan mayarakat Kawalu dalam menjalankan perintah Islam itu sendiri.
Yuyu juga menyampaikan, bahwa kegiatan ini dibutuhkan sinergitas seluruh potensi yang ada di Kawalu. “Tidak hanya agnia sebagai donatur, tidak hanya seniman sebagai telen acara, tidak hanya unsur pemerintah sebagai ruh penggerak, tapi dibutuhkan kolektifitas seluruh potensi yang ada di Kecamatan Kawalu demi kemajuan Islam di Kawalu,” pungkasnya. (Yusran)***