Kab.Tasikmalaya.gemamitra.com | Lagi kembali terjadi, dikabarkan dua pemuda anak baru gede (ABG) tewas mengenaskan setelah menenggak campuran alkohol 96 persen dengan minuman berenergi.
Kedua korban yang meninggal dunia, yakni TE (15) dan AL (17) warga Desa Purwarahayu Kecamatan Taraju Kabupaten Tasikmalaya. Korban meninggal dunia pada Senin, 25 Oktober 2021 sekitar pukul 17.00 wib di Puskesmas Taraju. Sementara korban Al, meninggal pada pukul 23.00 wib di RS TMC kota Tasikmalaya setelah dirujuk dari puskesmas.
“Benar yang meninggal dunia dua orang warga Taraju. Kita masih menangani kasusnya. Saya ini masih di TKP ini,” jelas Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Dian Purnomo, Selasa, 26/10/2021.
Belum lama awal bulan Oktober lalu 5 pemuda warga Desa Tanjonagara Kecamatan Cigalontang tewas, kini 2 remaja warga Kecamatan Taraju kembali harus tewas akibat penyalanggunaan alkohol ini.
Dari hasil pemeriksaan awal petugas kepolisian pada korban miras oplosan yang masih sadar, YUK (18) warga Desa Purwaraharja Kecamatan Taraju, diketahui bila minuman oplosan yang mereka tenggak yakni berbahan alkohol 96 persen dan minuman bersuplemen, yang dibeli secara online dengan uang hasil patungan.
Di mana, pada pada Minggu, 24 Oktober 2021 sore, kelima pemuda yakni YUK (18), HER (16), WE (14), AL (17) dan TE (15), melakukan pesta minuman-minum racikan alkohol 96 persen di sebuah rumah kosong milik kakak seorang pemuda, di Kampung Panguyuhan Desa Purwarahayu Kecamatan Taraju.
Akan tetapi, selang satu jam kemudian, kelimanya mengalami reaksi pusing, mual dan muntah-muntah. Hingga mereka pun pulang ke rumahnya masing-masing, meski dalam kondisi mabuk.
Akan tetapi keesokan harinya, pada Senin, 25 Oktober 2021, satu di antara kelima pemuda ini, TE, tidak sadarkan diri dan dibawa keluarganya ke Puskesmas. Sayang tidak berselang lama korban pun meninggal dunia.
Pada malam harinya, ketiga pemuda lain yakni AL, HER, dan WE juga tidak sadarkan diri dan dibawa keluarganya ke puskesmas Taraju guna mendapat penanganan medis.
Namun sayang, satu di antara mereka AL juga tidak terselamatkan di meninggal dunia di RS TMC kota Tasikmalaya, setelah kondisinya memburuk dan dirujuk pihak puskesmas.
Adapun satu orang korban lagi, YUK, tidak dirawat di Puskesmas, melainkan tetap di rawat di rumahnya karena kondisinya mulai membaik.
Kini pihak Satreskrim Polres Tasikmalaya, masih mendalami kasusnya dan belum bisa memberikan ketengan secara terperinci. “Kita masih dalami, bekerja sama dengan Polsek setempat,” ungkap Dian. (*)
