Komisi IV DPRD Pangandaran Pantau Pembangunan Kota Baru

Pangandaran.gemamitra.com | Saat ini Pemerintah Kabupaten Pangandaran sedang membangun kota baru sekaligus pusat pemerintahan di Desa Cintakarya Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran.

Ada tiga bangunan proyek yang sedang dilaksanakan yaitu kantor Sekretariat Daerah (Setda) Pemkab Pangandaran, Alun-alun dan kantor Bappeda.

Menyikapi hal tersebut Ketua Komisi IV DPRD Pangandaran Wowo Kustiwa mengatakan pihaknya memberikan catatan dan masukan, sebagai bagian dari fungsi DPRD Pangandaran menjalankan pengawasan.

“Jadi pembangunan taman, instalasi kabel-kabel dan air itu harus dimulai dari sekarang. Jangan sampai nanti setelah beres, dibongkar lagi. Instalasi kabel pun harus di bawah tanah, namanya kota baru jangan ada kabel semrawut di atas tiang,” kata Wowo, Sabtu (10/7/2021).

Selain itu Komisi IV DPRD Pangandaran juga berpesan kepada pihak pelaksana proyek agar pembangunan pusat pemerintahan itu bisa sesuai dengan aturan yang tertuang dalam kontrak kerja.

“Harapan kami hasil pembangunannya bagus, bahkan sampai ke hal-hal yang mendetail. Agar pusat pemerintahan dan kota baru ini benar-benar menjadi kebanggaan masyarakat Pangandaran disamping tujuan utamanya sebagai pusat pemerintahan,” kata Wowo.

Sementara itu mengenai kondisi fiskal pemerintah daerah yang sedang tak baik imbas pandemi Corona, Wowo mengatakan hal itu bisa disiasati dengan penyesuaian-penyesuaian.

“Masalah anggaran bisa menyesuaikan dan disesuaikan. Yang penting pembangunan ini dijadikan prioritas walau pun dilakukan secara bertahap tak masalah, yang penting berjalan,” kata Wowo.

Dia juga mengatakan Pemkab Pangandaran bisa mengakses bantuan anggaran dari Pemprov Jabar atau pemerintah pusat.

“Kami optimistis karena Pangandaran memiliki Bupati yang memiliki akses ke pusat dan provinsi yang baik. Pemda pasti bisa merealisasikan rencana pembangunan ini dengan baik,” kata Wowo.

Sementara itu Kepala Desa Cintakarya Wawang Darmawan menyatakan apresiasi atas pembangunan kota baru di wilayah desanya. “Tentu harapan kami masyarakat Desa Cintakarya bisa ikut menikmati pembangunan ini. Jangan hanya jadi penonton tapi ikut menjadi pemeran untuk sama-sama menikmati manfaat dari pembangunan ini,” kata Wawang.

Wawang juga menjelaskan sebelumnya kawasan yang kini dibangun pusat perkantoran itu sebelumnya adalah hutan.

“Ini dulunya hutan “pangangonan” Karangkamulyan, hutan tempat menggembala ternak. Sekarang berubah menjadi kota,” kata Wawang.

Wawang berharap nama Karangkamulyan tidak dihilangkan bahkan jika memungkinkan dijadikan nama kota baru.

“Kalau bisa namanya kota baru Karangkamulyan, nama Karangkamulyan jangan dihilangkan, karena itu titipan karuhun, sepuh kami di sini,” kata Wawang. Dia juga menyatakan apresiasi atas peran aktif Komisi IV DPRD Pangandaran dalam proses pembangunan ini. (Iyut K/SP)***

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *