Kab.Tasikmalaya.gemamitra.com | Bank Indonesia (BI) menandatangani MoU dengan kelompok tani Puspa Rahayu dan Sri Mukti untuk mengekspor Kopi Cigalontang ke Benua Eropa.
MoU tersebut tidak terlepas dari kerjasama yang telah dibangun antara Bank Indonesia (BI) dengan anggota Komisi XI DPR-RI Hj Siti Mufattahah, sebuah pencapaian yang menggembirakan karena produk Tasikmalaya bisa dipasarkan di Eropa.
Siti Mufattahah menyampaikan bahwa dia terus memperjuangkan Kopi Cigalontang agar dikenal oleh lebih banyak orang, karena menurutnya kopi Cigalontang merupakan salah satu icon produk unggulan Kabupaten Tasikmalaya.
“Ya, dari pertemuan saya dengan pemimpin Bank Indonesia di Tasikmalaya, hanya menyampaikan saya minta Kabupaten Tasikmalaya diberikan satu produk unggulan yang bisa ekspor,”Ujar anggota DPR-RI Fraksi Demokrat dalam sambutannya, Senin (31/5/2021).
Hj Siti Mufattahah juga menyampaikan, kebetulan sekali Bank Indonesia sedang fokus ke perekonomian, salah satunya adalah kopi.
“Alhamdulilah, kopi cigalontang hasil kopinya luar biasa sehingga bisa masuk ekspor yang difasilitasi oleh Bank BI.”jelas Hj Siti Mufattahah.
Siti Mufattahah mengharapkan dukungan penuh dari Pemerintah agar Kabupaten Tasikmalaya memiliki salah satu produk unggulan dan Cigalontang bisa menjadi iconnya kopi.
“Setelah ekspor nanti, pasti akan banyak pemesannya, jangan sampai permintaan banyak barangnya kurang. Untuk sekarang, kita saatnya mempersatukan di daerah lain untuk di jadikan icon kopi.”Pungkasnya
Sementara Sekda Kabupaten Tasikmalaya Mohamad Zen yang datang mewakili Bupati dalam sambutannya mengatakan pihaknya akan mendukung kemudahan akses infrastruktur menuju daerah perkebunan kopi.
Pihaknya juga sedang menyusun buku Masyarakat Peduli Indikasi Geografis (MPIG) agar segera terdaftar nama “Kopi Arabika Java Sukapura Tasikmalaya” untuk menjamin originalitas produk dan jaminan standar kualitas sesuai dokumen deskripsi,” terangnya. (Adv)