Pimpin Wisuda Terakhir sebagai Rektor Unsil, Rudi Priyadi Lepas 601 Lulusan

Tasikmalaya – gemamitra.com | Bertempat di Gedung Mandala Universitas Siliwangi telah dilaksanakan Sidang Senat terbuka Universitas Siliwangi dalam rangka Wisuda Diploma, Sarjana, dan Magister Periode II Tahun Akademik 2021/2022, Rabu (23/03/2022).

Dalam acara Wisuda tahun ini, Universitas Siliwangi melepas sebanyak 601 orang lulusan, yang terdiri dari 4 orang lulusan Diploma, 574 orang lulusan Sarjana, dan 23 orang lulusan Magister, serta akan dilaksanakan prosesi pengambilan Sumpah bagi Lulusan Pendidikan Profesi Guru sebanyak 283 orang lulusan.

Read More

Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Senat, Anggota Senat, dan para Profesor Universitas Siliwangi, Ketua Satuan Pengawasan Internal UNSIL, Pimpinan Universitas dan Unit Kerja di Lingkungan Universitas Siliwangi, Dosen dan Tenaga Kependidikan UNSIL, Ketua Ikatan Alumni Universitas Siliwangi, dan Orang tua Wisudawan Wisudawati, dengan mengdepankan protokol kesehatan.

Dalam pidatonya Rektor Unsil Prof. Dr. H Rudi Priyadi, Ir, MS mengatakan bahwa, Wisuda merupakan momentum yang sangat berharga bagi saudara-saudara dan keluarga, yang sering juga diartikan sebagai berakhirnya proses pendidikan di lembaga pendidikan. Namun sesungguhnya wisuda bagi saudara-saudara merupakan titik awal menyongsong kerja keras dalam meniti kehidupan yang lebih baik pada masa yang akan datang.

Lebih lanjut dikatakan, bahwa dalam menghadapi disrupsi pada berbagai bidang bangsa Indonesia sudah seharusnya mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul. Ini merupakan tantangan yang besar bagi perguruan tinggi. Hal ini tentu akan menjadi tantangan pula bagi saudara-saudara lulusan Universitas Siliwangi, namun kami yakin pembekalan yang telah saudara-saudara dapatkan selama studi di Universitas Siliwangi dapat menjadi dasar mengembangkan mindset untuk tidak hanya menitikberatkan pada pencarian kerja, namun menjadi pencipta lapangan kerja bagi warga Indonesia yang membutuhkan.

“Oleh karena itu kami berharap saudara-saudara dapat memposisikan diri sebagai motivator, inovator, dan fasilitator kegiatan masyarakat sesuai dengan bidang keilmuan dan keahlian yang telah dimiliki,” Paparnya.

Rektor juga menekankan, setiap lulusan UNSIL harus bangga dengan almamaternya sehingga dapat menjaga nama baik almamater kapanpun dan dimanapun saudara mengabdi.

“Kami yakin saudara dapat menjadi lulusan yang tangguh sesuai visi universitas, dalam arti unggul dan dapat bersaing, baik ketika nanti saudara memasuki dunia kerja maupun dunia usaha. Ketika saudara menjadi pekerja jadilah pekerja yang profesional, inovatif, kreatif, tekun, tidak mudah menyerah, jujur dan disiplin. Demikian juga jika saudara memilih untuk berwirausaha, tanamkanlah jiwa wirausaha yang sesungguhnya dalam diri saudara masing-masing. Sehingga dapat sama-sama sukses meraih apa yang telah dicita-citakan,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu juga Prof. Dr. H Rudi Priyadi, Ir, MS, menyampaikan pencapaian yang telah diraih UNSIL selama dirinya menjabat.

Dengan mengoptimalkan seluruh potensi yang dimiliki UNSIL, alhamdulilah kita dapat melewati proses transisi UNSIL dari PTS menjadi PTN dengan baik. Dengan dukungan dan kerjasama dengan berbagai pihak khususnya Sivitas Akademika UNSIL, alhamdulilah kita bisa meraih capaian-capaian, antara lain:

  • Akreditasi institusi UNSIL bisa ditingkatkan, termasuk prodi-prodi yang ada di UNSIL.
  • Mendapat penghargaan atas pengelolaan keuangan baik dari KPPN maupun dari Kementerian Dikbudristek
  • Masalah SDM, alhamdulilah perjalanan selama 7 tahun dengan PTNB yang lain, pegawai Eks Yayasan sudah bisa di akomodir menjadi pegawai Pemerintah/PPPK yang sama-sama dengan PNS sebagai ASN, disamping itu juga bisa melakukan rekrutmen CPNS dan ada beberapa yang berasal dari pegawai eks Yayasan.
  • Jumlah dosen dengan kualifikasi Doktor (S3) bisa meningkat, hal ini saya kira menjadi kunci karena kualitas SDM akan menentukan maju/mundurnya suatu perguruan tinggi ini.
  • Pembangunan sarana dan prasarana pembelajaran dan pendukungnya alhamdulilah secara bertahap dapat di laksanakan dan beberapa Gedung telah berdiri di kampus baru.
  • Dengan mengacu pada standar pembiayaan dari pemerintah, ‘kesejahteran’ para pegawai di UNSIL alhamdulilah saat ini Insya Alloh sudah lebih baik.

“Ke depan saya berharap UNSIL dapat lebih berkembang lagi. Lebih banyak prestasi yang diraih. Program yang sudah baik harapannya dapat dilanjutkan, yang masih ada kekurangan semoga dapat diperbaiki, disempurnakan dan ditingkatkan lagi,” ujarnya.

Terakhir Rektor menyampaikan bahwa wisuda kali ini merupakan yang terakhir diikuti oleh saya sebagai Rektor, untuk itu saya sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah bekerjasama, bahu membahu, memberikan kritik/masukan bagi kami dalam mengelola dan mengembangkan UNSIL selama + 8 tahun terakhir ini.

Kami merasa bersyukur dan menjadi sebuah kehormatan dapat menjadi Rektor pertama setelah UNSIL beralih status menjadi Perguruan Tinggi Negeri pada 1 April 2014 yang lalu. Alhamdulilah kami berkesempatan memimpin UNSIL, membangun fondasi bagi pengembangan UNSIL ke depan dengan memaksimalkan kemampuan yang dimiliki UNSIL. Dengan menjadi PTN, UNSIL dapat berkembang dan perannya dapat lebih luas.

“Kami pun tentu tidak lupa menyampaikan banyak terimakasih kepada Rektor-Rektor terdahulu yang telah berjuang sehingga UNSIL dapat menjadi Perguruan Tinggi Negeri seperti saat ini,” pungkasnya. (Red/Humas Unsil)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *