Kab. Tasikmalaya – GM | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Fraksi Golkar Dani Fardian menyambut kedatangan Pengurus Institut Karate-Do Indonesia (INKAI) Cabang Kabupaten Tasikmalaya, pada Selasa 11/10/2022.
Dalam kesempatan itu Dani mengaku sangat prihatin sekali mendengarkan cerita nasib atlet berprestasi, tapi jangankan mendapat bantuan materi, apresiasi pun tidak ada. “Untuk mengikuti kejuaraan saja, orang tua atlet sampai patungan.” ungkap Dani.
Menurutnya, sudah seyogyanya para atlet lebih dari pantas mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya. Karena keberangkatan atlet saat mengikuti ajang kejuaraan di luar kota juga membawa nama daerah. Sehingga ketika menorehkan prestasi, otomatis akan mengharumkan nama daerahnya.
“Artinya, Pemkab Tasikmalaya juga namanya ikut harum. Itu kan sebuah kebanggan bagi kita semua, termasuk bagi pemerintah sendiri. Karena itu, cobalah beri perhatian, karena bagaimana atlet mau maju kalau tidak ada suport dari Pemkab.” tegas Dani.
Diketahui, Atlet INKAI Cabang Kabupaten Tasikmalaya sendiri berkali-kali menorehkan prestasi prestisius. Misalnya menjadi juara II pada Kejurda FORKI Jateng 2022 untuk kategori Perorangan Putri.
Selanjutnya, ada juga yang menjadi juara III pada Kejurprov INKAI Jabar 2022 untuk kumite Perorangan Putri; juara III kategori Perorangan Putri pada Sirkuit I FORKI Jabar 2022. Bahkan pada ajang O2sN Kabupaten Tasikmalaya 2022, atlet INKAI menyabet juara I dan juara II.
Sedangkan, pada Kejurnas FORKI Jateng 2022, atlet INKAI kategori Perorangan Putra keluar sebagai juara I; juara II kategori Perorangan Putri pada Sirkuit II FORKI Jabar 2022; dan pada Piala Kemenpora RI 2022 meraih juara II kategori Perorangan Putri dan juara III kumite Perorangan Putri.
Namun, di balik prestasi-prestasi itu para atlet tidak mendapat cukup apresiasi. Seperti itulah curhatan INKAI yang sampai ke telinga pria yang duduk di Komisi II DPRD Kabupaten Tasikmalaya itu. (Andrian)***