Oleh: Resa Respati (Mahasiswa Program Doktor Prodi Pendidikan Seni Unversitas Pendidikan Indonesia)
Apa jadinya jika pembelajaran musik di Sekolah Dasar yang menuntut keaktifan, kreativitas dan pengembangan potensi anak justru berakhir dengan mengerjakan tugas LKS (lembar kerja siswa)? Pasalnya, pembelajaran musik di Sekolah Dasar saat ini memerlukan perhatian khusus. Jika ditelisik lebih jauh lagi, pembelajaran musik di Sekolah Dasar perlu dikembangkan sesuai dengan hakikat pendidikan musik serta sejalan dengan perkembangan teknologi saat ini. Dengan kata lain, sebuah inovasi diperlukan sebagai upaya memecahkan permasalahan dalam pembelajaran musik. Media pembejaran digital di inisiasi sebagai inovasi dalam pembelajaran musik di sekolah. Media pembelajarean digital sendiri adalah media pembelajaran yang diolah secara digitalisasi selaras dengan perkembangan zaman yang semakin mutakhir sehingga lebih relevan.
Pembelajaran musik di sekolah khususnya di jenjang Sekolah Dasar masih dalam keterbatasan. Salah satu faktor yang fundamental penyebab keterbatasan tersebut adalah penggunaan dan optimalisasi media pembelajaran dalam pembelajaran musik. Di beberapa sekolah ketersediaan media dalam pembelajaran musik belum memadai. Selain itu, hal yang tidak kalah penting adalah keterlibatan kemampuan guru dan siswa dalam penggunaan media dalam pembelajaran musik di sekolah yang masih terbatas.
Selama ini, pembelajaran musik di sekolah masih terpaku pada pemanfaatan buku paket sebagai landasan atau acuan sehingga terbatas. Kesulitan guru menggunakan alat musik sebagai media pembelajaran tidak luput menjadi permasalahan yang harus dipecahkan. Hal tersebut berdampak besar terhadap luaran atau ketercapaian hasil pembelajaran. Sepertinya turunnya minat siswa, tidak berkembangnya potensi musikalitas siswa, hingga tidak tercapainya capaian pembelajaran. Oleh sebab itu, diperlukan sebuah terobosan sebagai solusi untuk memecahkan permasalahan dalam pembelajaran musik di sekolah dasar.
Berdasarkan riset yang telah telah dilaksanakan mengenai potret pelaksanaan pembelajaran musik di jenjang Sekolah Dasar terhadap guru-guru sekolah dasar yang berada di wilayah Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Pangandaran, Jawa Barat sejumlah 303 guru. Berdasarkan riset tersebut melalui sebaran angket dan dianalisis menggunakan teknik statistik deskriptif pada pelaksanaan pembelajaran musik di sekolah dasar dapat dilihat berdasarkan beberapa indikator sebagai berikut: persentase kategori sangat baik (13%), kategori baik (30%), kategori cukup (35%), kategori kurang (18%) dan kategori sangat kurang (4%).
Berdasarkan data di atas dapat di simpulkan potret pembelajaran musik di sekolah dasar berada dalam kategori memiliki cukup. Hal ini karena nilai untuk kategori cukup sebesar 35%. Oleh karena itu, perlu terobosan dalam pelaksanaan pembelajaran musik di sekolah dasar. Dalam hal ini, musik digital hadir dengan perannya sebagai media pembelajaran musik yang berbasis digital untuk solusi dalam mengentaskan pembelajaran musik di sekolah dasar yang belum optimal.
Musik Digital Inovasi Media Pembelajaran Musik Berteknologi
Mahasiswa Program Doktoral Prodi Pendidikan Seni Universitas Pendidikan Indonesia, memiliki cara tersendiri untuk memecahkan permasalahan pembelajaran musik di Sekolah Dasar melalui inovasi media pembelajaran musik dalam mata kuliah Seni dan Industri Kreatif
Alih-alih memecahkan permasalahan dalam penggunaan media pembelajaran musik di Sekolah Dasar yang belum memadai, para mahasiswa mencoba mengembangkan produk inovasi media pembelajaran musik yang berbasis digitalisasi.
Inovasi media pembelajaran musik tersebut dinamai “musik digital”, sebuah media pembelajaran dalam bentuk aplikasi dengan pemanfaatan teknologi di era digital saat ini.
Lebih dari itu, musik digital yang di inisiasi sebagai terobosan dalam pemecahan permasalahan pembelajaran musik di Sekolah Dasar bertujuan untuk menstimulus siswa lebih termotivasi dalam belajar musik, membantu siswa lebih teratur dalam bermain musik serta dapat mengembangkan kepekaan musikalitas siswa.
Keunggulan produk musik digital ini dilengkapi dengan aplikasi pemutar yang dapat memenuhi kebutuhan dalam pembelajaran seperti pengubahan tonalitas dan tempo. Hal itu yang membedakan dengan musik digital lain, musik digital yang dikembangkan ini memiliki kualitas suara yang lebih baik dan komposisi musik yang disusun disesuaikan dengan karakteristik siswa sekolah dasar.
Lantas, kehadiran musik digital sebagai inovasi media pembelajaran musik di sekolah dasar menjadi media pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan teknologi masa kini. Tidak dipungkiri, melalui musik digital beserta keunggulannya membantu guru yang memiliki kesulitan memainkan alat musik sebagai media pembelajaran akan sangat terbantu dengan musik digital ini.
Musik digital sebagai media dalam pembelajaran musik menjadi terobosan sebagai solusi dalam memecahkan permasalahan pembelajaran musik di sekolah dasar. Selain terintegrasi dengan teknologi yang sesuai dengan era digitalisasi, memiliki feature yang lebih baik juga dapat digunakan secara praktis dan mudah yang akan membantu guru mengajar secara all out serta mendukung potensi musikalitas siswa lebih signifikan.***